KUNINGAN (OKE)- Pasca hari pertama gagal menemukan rombongan monyet yang meyerang warga di Desa Karangtawang Kecamatan Kuningan. Seperti diketahui di Di tersebut dua dua dusun di serang kera.
Kawanan kera itu menurut Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti datang ke pemukiman warga. Kemudian melakukan pengrusakan 1 unit bangunan Mushola ( momolo muslola, genting dan atap).
Selanjtunya, 1 Unit Kandang Ternak milik warga ( telur ayam, dan atap bangunan kandang), 5 unit rumah (genting dan atap dirusak), 1 unit warung kecil (mengambil barang dagangan dan mengacak_acak isi warung/barang dagangan) .
"Kera juga mencoba menyerang /warga yang lewat. Adapun lokasi atau sasaran yang dikunjungi monyet tersebut Dusun Pasawahan RT.009 RW.001 dan Dusun Babakan RT.13,14,15,16,17,18, hingga 20
Pihak Damkar mendapatkan laporan dari Kades Karangtawang Jaja Suharja. Adapun upaya yang dilakukan adalah tindakan pencarian dan penelusuran serta mitigasi terhadap keberadaan kera tersebut.
Hasil mitigasi pada hari kedua Sabtu mulai 07.45 WIB s/d 11.30 WIB ( +- 4 Jam 30 menit) adalah koloni hewan jenis kera ekor panjang (macaca Pascicularis), sudah berkumpul dan berkoloni sejak lama dilokasi tersebut
Baik itu Blok Pasawahan, Blok babakan cikondang, blok babakan tembing, babakan pojok Desa Karangtawang Kecamatan/Kabupaten Kuningan
Setelah dilakukan pembersihan tempat pembuangan sampah di blok Babakan Cikondang dan Blok Babakan Pojok (Program Desa Bersih) koloni kera liar mulai melakukan pencarian makanan, memasuki pemukiman warga dan melakukan pengerusakan.
Alanisis sementara hilangnya sumber potensi makanan dan berkurangnya sumber makanan hewan akibat cuaca.
Khadafi menyebutkann, adapun sebaran hewan kera dimaksud berasal dari arah sebelah utara Hutan Paralayang / blok desa/kelurahan citangt dengan luas sebaran hutan +- 20 Hektar .
Sebelah timur hutan di seputaran wilayah Desa Lengkong/Desa Tembong, jumlah koloni kera liar ada +- 100 ekor.
"Mitigasi hari ke 2, dilakukan sosialisasi dan pemasangan pengusir monyet /kera dengan menggunakan bahan-bahan bebauan ( kamper barus & terasi yang dicampur ) untuk di gantung disekitaran tempat-tempat yang sering disinggahi hewan kera," jelasnya.
Selain itu juga menggunakan bahan_bahan yang bisa menimbulan ledakan suara dari bahan campuran Karbit dan air.
UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan , menyarankan kepada Pihak Aparat Pemerintahan Desa Karangtawang, warga masyarakat setempat untuk memonitor perkembangan hewan kera.
Hal ini setelah dipasangnya bebauan (terasi dan kamper) yang sudah dipasang, dan menggatinya setiap 4 hari sekali.
Kemudiam juga menggunakan campuran bahan karbit dan air untuk dibunyikan pada titik_titik berkumpulnya kera ekor liar.
Diterangkan, UPT Damkar Satpol PP Kuningan, menyerahkan baha-bahan pengusir monyet kepada Aparat Pemerintahan Desa Karangtawang sebagai berikut terasi sebanyak 10 Bukus, kamper 4 Bukus, kain, tali rapia, 5 kg Karbit, dan 20 botol minetal bekas.
Bahan -bahan itu ntuk diracik sendiri oleh Apara Pemerintahan Desa disebarkan ke warga masyarakat.
Untuk di tempatkan pada wilayah sebaran monyet. Agar monyet/kera tidak merusak bangunan/tanaman milik warga masyarakat sekitar.
Dengan Catatan apabila akan menggunakan bahan_bahan seperti karbit, Kepala Desa,menugaskan aparat Pemerintahan Desa Karangtawang serta melibatkan Limas RT/RW Dan melakukan Pemberitahuan terlebih dahulau kepada warga masyarakat setempat. Karena bunyi suara dari bahan campuran karibit dan air sangat keras.
Pada kesempatan itu disepakati bahwa UPT Damkar Meminta waktu sampai dengan 7 hari kedepan.
Hal ini terhitung mulai hari Sabtu tanggal 5 Februari 2022-Sabtu 11 Februari 2022, untuk memonitoring terhadap itigasi hewan yang dilakukan oleh Aparat Pemerintahan Desa karangtawang. Dengan cara dan bahan yang sudah diberikan.
Pihak Polsek Kuningan, merekomendasikanagar Pihak Pemdes Karangtawang segera melakukan Rapat Koordinasi tentang bahan tindak lanjutan yang disampaikan kepada Pihak Kecamatan Kuningan dan pihak terkait lainny.
Apabila gangguan Hewan kera liar dimaksud semakin meresahkan. Rapat koordinasi agar dilaksanakan pada hari senin 7 Februari 2022 bertempat di Kantor Pemerintahan Desa Karangtawang.
Kepada warga sekitar sebaran monyet agar membantu pihak aparat pemerintahan desa karangtwang, secara bersama-sama untuk melakukan pencegahan.
Hal itu aga monyet tidak kembali merusak bangunan, dan tidak boleh melukai monyet, tidak boleh memberi makan monyet. Patuhi apa yang sudah di sampaikan oleh Pihak aparat Desa setempat. (dhn)
Posting Komentar untuk "Kera di Karangtawang Sudah Berkeloni Sejak Lama , Nyerang Warga Karena Sumber Makanan Tidak Ada"