Loading...

Embun Pagi: Ciri Orang Berilmu dan Orang yang Bodoh

 

KUNINGAN (OKE) ال الله :

( الرَّجُلِ الْعِلْمِ اللَّهَ لَّ الرَّجُلِ الْجَهْلِ لْمِهِ )


اللم (١٥)


*Masruq* rohimahulloh (salah seorang ulama dari generasi Tabi'in) pernah berkata :


_“Cukuplah seseorang itu (dianggap sebagai) orang yang berilmu, jika dia merasa takut kepada Allah 'Azza wa Jalla (dengan sebab ilmu agama yang dia miliki) !_ 


_Dan cukuplah seseorang (dianggap sebagai) orang yang bodoh, jika dia merasa ujub (bangga diri) dengan ilmu yang menarik itu !”_ ( *Al-Ilmu* (hal. 15), karya Abu Khoitsamah rohimahulloh)


*Catatan :*


1. Ya, seseorang itu, dia benar-benar dikatakan sebagai orang yang berilmu, jika *dengan sebab ilmunya tersebut menimbulkan rasa takut kepada Allah ta'ala.*


Demikian, seperti yang dinyatakan oleh Alloh ta'ala dalam firman-Nya :


( ا اللَّهَ ادِهِ الْعُلَمَاءُ اللَّهَ )


_“Sesungguhnya *yang takut kepada Alloh di antara hamba-hamba-Nya hanyalah para Ulama.* Sesungguhnya Alloh Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”_ (QS Fathir : 28)


Berdasarkan ayat yang mulia inilah, *Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah* rohimahulloh menyatakan : 


_“Hal ini menunjukkan, bahwa setiap orang yang takut kepada Alloh, maka dialah orang yang 'Alim (orang yang berilmu), dan ini adalah haq. Akan tetapi bukan berarti setiap orang yang 'alim, akan takut kepada Alloh.”_ 


( *Majmu Al Fatawa*,  7/539)


Jadi, para Ulama itu adalah orang yang memiliki rasa takut kepada Alloh ! 


Dan siapa saja yang tidak merasa takut kepada Alloh, maka dia bukanlah seorang yang alim.


2. Ali bin Abi Tholhah rohimahulloh meriwayatkan dari *Ibnu Abbas* rodliyallohu anhuma tentang firman Allah Ta'ala :


ا الله اده العلماء


Dia (Ibnu Abbas) berkata : _"Mereka yang takut kepada Alloh adalah mereka yang mengetahui sesungguhnya Alloh itu Maha Kuasa atas segala sesuatu."_


*Said bin Jubair* rohimahulloh juga berkata :


 _"Yang penting itu adalah yang menahan engkau dari berbuat maksiat kepada Alloh Azza wa Jalla."_


*Al-Hasan Al-Bashri* rohimahulloh juga berkata : 


_"Orang yang Alim itu yang takut kepada (Alloh) Yang Maha Pemarah dan Yang Maha Mengetahui perkara yang Ghaib, dan disukai oleh apa saja yang disukai oleh Allah, dan apa saja yang tersedia untuk Allah."_


Lalu beliau membaca ayat :


 ا الله اده العلماء الله


_“Sesungguhnya yang takut kepada Alloh diantara hamba-hamba-Nya hanyalah para Ulama. Sesungguhnya Alloh Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”_


*Abdullah bin Mas’ud* rodliyallohu anhu juga berkata : 


_"Bukanlah yang dikatakan orang yang berilmu itu adalah orang yang banyak hafal hadits, akan tetapi yang dinamakan orang yang berilmu itu adalah orang yang rasa takutnya (kepada Alloh) sangat besar."_


(lihat : *Tafsir Ibnu Katsir*, 4/729)


3. *Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah* rohimahulloh juga berkata tentang firman Alloh ta'ala tersebut di atas :


_"Maksud dari ayat tersebut di atas adalah : "Bahwa tidaklah takut kepada Alloh, melainkan orang yang Alim (yang berilmu)._


_Alloh telah memberitakan, sesungguhnya setiap yang takut kepada Alloh, maka dia itulah orang yang alim._ 


_Sebagaimana firman Alloh ta'ala dalam ayat yang lainnya :_


أَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ آنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِداً وَقَائِماً يَحْذَرُ الآخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لا يَعْلَمُونَ (سورة الزمر: 9)


_"Apakah kalian wahai orang musyrik (yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedangkan dia takut kepada (adzab) akhirat dan mengharapkan rahmat Robb-nya ? Katakanlah : “ Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?”_ (QS  Az-Zumar : 9)


( *Majmu' Al-Fatawa*, 17/21)


*As-Syaikh Abdurrohman bin Nashir As-Sa’di* rohimahulloh menjelaskan :

Posting Komentar untuk "Embun Pagi: Ciri Orang Berilmu dan Orang yang Bodoh"