Loading...

Temui Paguyuban PKL Tamkot, Bupati Larang Berjualan Dipinggir Jalan

KUNINGAN (OKE) - Dalam rangka persiapan kehadiran Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Kabupaten Kuningan untuk meresmikan Taman Kota dan beberapa kegiatan safarinya di Kuningan.

Dinas Koperasi UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan membuat agenda pertemuan bersama  Paguyuban PKL Tamkot bertempat di Area Food Court Baru, Taman Kota Kuningan, Senin (24/01/2022).

Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH.,MH ikut hadir pada pertemuan tersebut bersama Kepala Dinas Koperasi UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan Uu Kusmana, S.Sos M.Si bersama jajarannya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Acep mengatakan, insya Allah tempat ini cukup baik, cukup indah dan mudah-mudahan menjadi spot baru untuk para wisatawan yang ke kuningan dan menjadi tempat pilihan kawula muda di Kabupaten Kuningan, jangan khawatir di Food Court ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas Wifi gratis untuk para pengunjung.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan, Saya ingin taman kota ini adalah fasilitas untuk bermain, hiburan atau refreshing jadi harus tertata rapi dan nyaman untuk para pengunjung. Untuk yang berjualan saya fokuskan di Food Court ini, jadi tidak ada lagi yang jualan di bawah di pinggir kiri kanan area tamkot.

Dengan bgeini tidak lagi ada yang berjualan di pinggir jalan. Karena jalan  fungsinya untuk jalan, untuk fasilitas umum, trotoar untuk jalan-jalan pedestrian. Jajan ya ada tempatnya di Food Court.

"Kita ingin coba atur sedemikian rupa insya Allahlah tempat ini cukup representatif nanti juga mungkin ada Live Musik setiap malam minggu dan lain sebagainya. Termasuk pengolahan sampah yang baik, berarti ada yang mengelola, Ya. Jangan sampai sampah berserakan di mana-mana. Karena kalau ini nyaman, insya Allah bapak ibu, ini akan menjadi kebanggaan untuk pusat jajanan di Kabupaten Kuningan," jelasnya.

Kemudian di jelaskan Bupati Acep bahwa untuk para PKL di Food Court tersebut Gerobak Roda dagangnya akan di seragamkan dan gerobak tersebut akan terbuat dari alumunium agar terlihat rapi, kemudian untuk biaya retribusi listrik nya juga akan di bedakan apabila pedagang tersebut menggunakan alat listrik lebih banyak seperti ada yang menggunakan freezer dll.

“Untuk Gerobak Roda Dagang kita seragamkan semua agar terlihat rapi dan bagus, kemudian untuk gerobak nya sendiri pemerintah mensubsidi 50% dari harga gerobak melalui Baznas, dan sisa 50% lagi para pedagang bisa mencicilnya” jelas bupati.

Kemudian untuk para pedagang yang akan berdagang di Food Court baru tersebut akan diberikan KTA khusus yang tidak bisa di pindah tangankan begitu saja, harus sepengetahuan dari Diskopdagperin apabila pedagang tersebut tidak akan berdagang lagi di lokasi.

Perwakilan Paguyuban PKL Tamkot, Nana menyampaikan ucapkan terima kasih yang sangat luar biasa sekali kepada bupati dan kadis yang telah memfasilitasi para PKL di mana  dulu PKL ada di pinggir jalan.

"Beliau-beliau inilah alhamdulillah kita diberikan sebuah fasilitas yang saya kira juga ini sangat luar biasa dan sangat bagus. Apa yang diarahkan oleh pak bupati juga saya kira ini betul harus kita ikuti untuk menjaga ketertiban, kerapian, kekompakan dan kebersamaan kita, artinya bagaimana Food Court kita nanti kita samaratakan bentuk gerobak nya sesuai dengan kesepakatan dan alhamdulillah Pak Bupati tadi para PKL juga sudah sepakat” jelas Nana

Diterangkan, adanya fasilitas gerobak baru yang setengah harganya akan di subsidi di bantu Baznas, tentu sanfat menyenangkan. Ia  berharap bahwa dengan adanya fasilitas-fasilitas ini mudah-mudahan bisa bermanfaat buat PKL.

"Semoga apa yang menjadi harapan kita dengan jualan atau berdagang di ruang ini kita bisa lebih aman, lebih nyaman, dan lebih tertib dan mudah-mudahan usaha kita selalu ada dalam kelancaran,"sambung Nana.

Sementara iut,  kehadiran Gubernur Jabar ke Kuningan sudah dipastikan melalui surat yang masuk pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan dari Pemprov Jabar.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Koperasi UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan Uu Kusmana. Hal ini juga diperkuat hasil dari pertemuan dengan Kadis PUTR Ridwan Setiawan surat pemberitahuan peresmian oleh Ridwan Kamil pada 30 Januari 2022.

“Saya di Tamkot diberikan kewenangan untuk mengelola food courtnya oleh Bupati Kuningan Acep Purnama, sehingga kami ikut terlibat dalam persiapan peresmian itu, dan insya allah sebelum 30 Januari 2022 sesuai arahan pak bupati untuk Gerobak Roda Dagang harus sudah siap” ujar Uu Kusmana,

Dijelaskan Uu, untuk food court existing pedagang kaki lima Tamkot ini cukup banyak Total PKL sekitar 117. ”Karena di food court ini dikhususkan untuk makanan, sisanya pedagang mainan dan pakaian,” ujarnya. (dhn)

Posting Komentar untuk "Temui Paguyuban PKL Tamkot, Bupati Larang Berjualan Dipinggir Jalan"