Loading...

Sorenya Masih Sehat, Pagi Sudah Menjadi Bangkai, 16 Ekor Kerbau Tiba-tiba Mati


KUNINGAN (OKE)- Warga Desa Cihirup Kecamatan Ciawigebang yang memiliki peternakan dibuat bingung dengan fenomena kerbau mati.

“Ada 16 ekor yang mati. Kejadian ini bukan hanya di kami tapi di desa lain juga terjadi. Kami paling banyak kerbaunya mati, ujar Kadus Wage Enda, Kamis (27/1/2022) malam.

Ia menyebutkan, warga kaget karena kerbau mati tiba-tiba. Pada saat sore hari terliat baik tapi setiap hari sudah menjadi bangkai.

“Selain yang 16 ekor, puluhan ekor juga dinyataakan hilang. Sedangkan yang sudah dijual ada 30 ekor,” jelasnya.

Sementara itu, kejadian ini sudah dilaporokan ke Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kuningan. Pemilik hewan ternak diberikan obat untuk diberikan ke kerbau yang masih hidup.

“Kematian karena kembung yang disebabkan pakan basah. Kami menyarankan selain diberika obat juga pakan harus matiapkan dulu atau rumput yang diberikan hari berikutnya,” ujar Kasi Keswan Dinas Peternakan dan Perikanan dr Rofiq.

Fenomena di hewan ternak sudah biasa baik sapi maupun kerbau. Pemberian pakan basah membuat kerbau kembung sehinga mati.(dhn)


Posting Komentar untuk "Sorenya Masih Sehat, Pagi Sudah Menjadi Bangkai, 16 Ekor Kerbau Tiba-tiba Mati "