KUNINGAN (OKE) - Buku merupakan jendela ilmu dan gerbang peradaban bangsa lebih maju.
Melansir dari penelitian Program for Internasional Student Assesment (PISA) tahun 2015, Indonesia berada pada peringkat 62 dari 70 negara.
Sementara peringkat literasi World's Most Literate Nations 2016, produk dari Central Connecticut State University (CCSU), Indonesia peringkat 60 dari 61 negara.
Walau tingkat membaca masyarakat masih rendah, tingkat penerbitan buku di Indonesia cukup banyak.
Bahkan menempati peringkat 8 dari seluruh dunia. Industri percetakan buku di Indonesia cukup maju, terbukti dengan dikeluarkannya buku rata-rata 90 ribu judul pertahun untuk meningkatkan minat baca masyarakat.
Semangat peningkatan minat baca masyarakat ini juga turut diramaikan oleh kawan kita Novy Khayra, yang merupakan penyuluh dan PNS di BNN Kabupaten Kuningan.
Tidak ingin ketinggalan untuk meningkatkan literasi bagi masyarakat, selama masa pandemi, pegawai yang bernama asli Novy Khusnul Khotimah ini telah menelurkan 10 buku ber-ISBN.
Buku-buku karya Novy antara lain berjudul Memoar Kabar Narkoba”, “Twinflame”, “Diary Pandemi”, “Kontemplasi Bagi Negeri”, Ramadhan (with Covid-19) to Remember.
Kemudian, “Skenario Imaji”, dan “Islam as Lifestyle”, “Pemanfaatan Media Sosial oleh Praktisi Humas Pemerintah”, “Risalah Nusantara”, dan “Rumah dan Cerita Linnya”.
Kebanyakan buku yang ditulis Novy adalah karya non fiksi bertema sosial budaya, kesehatan masyarakat, dan agama Islam. Namun ada beberapa di antaranya berupa karya fiksi yaitu puisi, puisi dan skenario.
Semua buku-buku tersebut dapat diakses di Perpustakaan Nasional baik secara online maupun offline, dan beberapa ada di pepustakaan wilayah Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Sulawesi Tengah.
Buku-buku tersebut juga dapat dibeli melalui penerbit masing-masing buku, market place heyoka store (shopee), atau melalui play store Google Book untuk buku elektroniknya.
Selain dijual secara online atau diakses gratis di perpustakaan, Novy juga dibagikan secara gratis melalui penyuluhan-penyuluhan offline Penyalahgunaan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kabupaten Kuningan. (NK)
Posting Komentar untuk "Hebat! Selama Pandemi PNS Kuningan Bisa Menerbitkan 10 Buku "