Loading...

Genap Berusia 27 Tahun, Yayasan Disabilitas Taruna Mandiri Dikunjungi Atalia Praratya Kamil

CILIMUS (OKE) - 27 Tahun sudah Yayasan Taruna Mandiri Kabupaten Kuningan berkiprah dalam upaya peningkatan kesejahteraan sosial para penyandang disabilitas dan penyandang masalah sosial lainnya. Selama itu pula, Yayasan Taruna Mandiri telah mampu menjadi mitra pemerintah yang aktif dan mampu berkolaborasi dengan komponen masyarakat.

Pada hari Rabu (26/1/2022) Yayasan Taruna Mandiri merayakan milad (ulang tahun) nya yang ke-27 di Aula SLB Taruna Mandiri. Hadir pada acara tersebut, Bunda Asuh Penyandang Disabilitas Provinsi Jawa Barat Hj. Atalia Praratya, Wakil Bupati Kuningan H. M Ridho Suganda, SH., M.Si, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kab.Kuningan, Bunda Asuh Penyandang Disabilitas Kab. Kuningan Hj. Ika Acep Purnama, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Ketua NPCI Jawa Barat, serta sejumlah undangan lainnya. 

Ketua Yayasan Taruna Mandiri Dr. Elon Carlan, M.Pd, pada kesempatan tersebut, menyampaikan sejarah tentang perjalanan yayasan. Dikatakan Elon, didirikannya Yayasan Taruna Mandiri, bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada para penyandang disabilitas agar dapat memiliki ilmu pengetahuan dan wawasan yang setara dengan manusia normal pada umumnya.

“Lahirnya Yayasan Taruna Mandiri 27 tahun yang lalu, tidak terlepas dari peran sejumlah orang-orang penting di Kabupaten Kuningan. Untuk itu saya ucapkan terima kasih atas peran, jasa, dan kontribusinya dalam mendirikan Yayasan Taruna Mandiri, termasuk Pak Gubernur dan Ibu Atalia sebagai Bunda Asuh Penyandang Disabilitas, yang sangat peduli dengan keberadaan kami,” ujar Elon.

Sementara, Wakil Bupati Kuningan H. M Ridho Suganda, dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kuningan senantiasa menggairahkan pemberdayaan masyarakat untuk menjadi subjek aktif dalam pembangunan, termasuk pemberian ruang yang sejajar bagi para penyandang disabilitas sesuai dengan tingkat kedisabilitasannya, yang diimbangi dengan segenap kelebihan yang dimiliki.

“Pak Elon Carlan telah menginspirasi kita semua, dengan pemberian ruang yang sejajar dalam berkarier kini Pak Elon berhasil menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Semoga Pak Elon bisa menjadi contoh bagi kita semua, ternyata keterbatasan itu tidak ada apa-apanya, tidak ada itu yang namanya tidak mungkin. Pak Elon telah membuktikannya. Jadi kita harus melawan ketidakmungkinan,” tutur Wabup.

Selanjutnya, Wabup menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan perhatian dari Bunda Asuh Penyandang Disabilitas Jawa Barat terhadap pemberdayaan kelompok disabilitas di Kabupaten Kuningan.

“Atas nama pemerintah, keluarga besar Yayasan Taruna Mandiri serta seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan, saya mengucapkan terima kasih atas segala perhatian serta dukungan dari Bunda Hj. Atalia terhadap pemberdayaan kelompok disabilitas di Kabupaten Kuningan,” Ucapnya.

Diacara yang sama Bunda Asuh Penyandang Disabilitas Jawa Barat Hj. Atalia Praratya mengemukakan, pendidikan merupakan hal yang sangat penting. Karena menurutnya, dengan pendidikan seseorang akan mampu keluar dari kondisi yang terpuruk, sehingga dapat menorehkan sebuah kebanggan dan meningkatkan derajat hidupnya.

“Itulah kenapa, siapapun, harus memilki kesempatan yang sama dalam pendidikan, termasuk masyarakat penyandang disabilitas. Karena pendidikan adalah soko guru paling penting dalam kehidupan,” ucap Atalia.

Atalia berharap, milad Yayasan Taruna Mandiri dapat menjadi momentum untuk menghadirkan kembali inklusifitas di Jawa Barat, sekaligus memberikan motivasi dalam mengembangkan pendidikan bagi para penyandang disabilitas.

Usai memberikan arahan, Bunda Asuh Penyandang Disabilitas Jawa Barat pada kesempatan tersebut, juga memberikan kadeudeuh kepada sejumlah atlet disanilitas berprestasi. (dhn) 

Posting Komentar untuk "Genap Berusia 27 Tahun, Yayasan Disabilitas Taruna Mandiri Dikunjungi Atalia Praratya Kamil"