Menurut Kepala Damkar Kuningan Khadafi Mufti, ia medaptan laporan kera pembohong jenis ekor panjang (Macaca Fascicularis) yang datang lebih dari satu bangunan gedung yang digunakan warga, tanaman palawija /pertanian.
"Mereka juga mencoba menyerang siswa/siswi yang akan berangkat ke sekolah dan merusak bangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI / Bangunan Pendidikan) Guranteng berlokasi di blok Sampora," ujarnya
Pasca ada laporan rencana berangkat Pkl 20.00 WIB tiba di lokasi 20.20 WIB mulai 20.20WIB s/d 22.30 WIB ( +- 2 Jam 30 Menit). Adapun tindakan yang dilakukan adalah diLakukan tindakan pencarian dan penelusuran terhadap kera dilokasi oleh Anggota Regu 3 menemukan 4 orang .
"Meski sudah dicari dalam waktu 2 Jam 39 Menit dan kera tersebut tidak diketemukan," jelasnya.
Selanjutnya , akan dilakukan pengecekan kembali pada hari selasa tgl 18 Jan 2022 dilokasi yang sama, bersama_sama Pihak Pemerintah Desa, Warga Msayarakat dan pihak sekolah. Untuk dilakukan Pengusiran Koloni kera.
Jika tidak berhasil, koordinasi dilakukan (secara keseluruhan Lisan melalui tlpn) dengan perwakilan PERBAKIN KUNINGAN, untuk dilakukan pencarian terhadap kera yang dimaksud karena sudah sangat membahayakan warga.
Selain itu menyebabkan kerusakan dan gangguan pada Pendidikan terhadap Guru dan siswa/siwi MI guranteng. Sebelum dilakukan berburu akan dilakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Pihak Polsek Garawangi, Koramil Garawangi, Aparat Permerintaha Kec. Garawangi , Aparat Pemdes Garawangi dll. (Menunggu hasil mitigasi hewan kera pada hari selasa 18 Jan 2022). (dhn)
Posting Komentar untuk "Kera Rusak Bangunan Sekolah , Tanaman dan Menyerang Warga, Dicari Damkar Menghilang"