Loading...

Tak Ada Jalan Keluar, Seorang Suami Pilih Jalan Pintas

KUNINGAN (OKE)- Lagi lagi kasus akhiri hidup sendiri terjadi lagi, menambah panjang deretan kasus bunuh diri di Kabupaten Kuningan.

Tercatat sudah 15 kasus bunuh diri yang terjadi di kabupaten kuningan dalam satu tahun terakhir ini. 

Kali ini, nasib nahas menimpa seorang lelaki warga salah satu desa di Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, ditemukan tewas mengakhiri dirinya dengan cara menggantung dirinya menggunakan tali pelastik, pada Jumat, (17/12/2021). 

Berdasarkan keterangan dari Sekmat Lebakwangi Jujun, lelaki tersebut sebelumnya sempat mengajak istrinya juga untuk melakukan tindakan yang sangat dilarang, bunuh diri.

“Sebelum kejadian korban mengajak istrinya untuk gantung diri. Namun, saudari Mira (istri korban) menolak untuk bunuh diri,” ungkap Sekmat Lebakwangi Jujun. 

Sekmat Lebakwangi menuturkan, ajakan korban terhadap istri untuk bunuh diri pada Kamis malam Jumat, sekitar pukul 23.30 WIB.

Jujun juga menjelaskan, korban yang berinisial ‘IS’ bersama istrinya masih tinggal bersama di rumah orang tua mereka. 

Diketahui rupanya pasangan tersebut sedang terlilit masalah rumah tangga yang tidak bisa menemukan jalan keluarnya, sehingga lelaki tersebut memilih jalan pintas dengan mengakhiri hidupnya sendiri.

Berdasarkan hasil  pemeriksaan tim medis dan tim INAFIS  polres Kuningan tidak ada tanda tanda kekerasan,  kasus ini murni bunuh diri.

Ditemukan juga tulisan korban yang dubuat sebelum ia mengaakhiri hidupnya dalam sebuah kertas yang berisi  "Ra bejakeun ka Ema hampura uing Bogoh pisan ka kamu ra". (dhn) 


Posting Komentar untuk "Tak Ada Jalan Keluar, Seorang Suami Pilih Jalan Pintas"