Loading...

Jum'at Berkah, Ashabul Kahfi Kisah 7 Pemuda yang Tertidur Selama 309 Tahun di Dalam Gua

KUNINGAN (OKE) - Pada masa kerajaan Romawi kuno bernama Absus, yang mana Rajanya bernama Dikyanus, kisah Ashabul Kahfi terjadi di dua periode kekuasaan. 

Kekuasaan yang pertama adalah kekuasaan yang mana para manusianya itu menyembah Berhala dan Bintang Bintang juga menyembah Matahari, dan untuk kekuasaan pada periode ke dua adalah pemerintah yang bertauhid kepada Allah SWT, Kisah Ashabul Kahfi terjadi di dua kurun kekuasaan. 

Adapun waktunya sebagian Ahli Tafsir mengatakan bahwa kisah Ashabul Kahfi terjadi setelah wafatnya Nabi Musa Alaihi Asholatu Wasallam dan sebelum lahirnya Isa bin Maryam Nabi terkahir dari Nabi2 Bani Isra'il, artinya Ashabul Kahfi ini masih menganut Agama Yahudi.

dan berpegang kepada Taurat, Subhanallah .. Ketika Ashabul Kahfi berada di sebuah kota yang namanya Absus, sebagian ahli tafsir mengatakan lain, tapi itulah yang mahsyur dengan Raja Dikyanus ketika itu, Raja Dikyanus ini pada era pemerintahan Romawi Kuno dulu adalah seorang. 

Penyembah Berhala dan sebagian kaumnya adalah penyembah Matahari, Raja yang sangat Diktator, memaksakan rakyatnya untuk mengagungkan Berhalanya dan melakukan kesyirikan, maka siapa yang ga patuh sama perintahnya maka akan di tangkap kemudian di bunuh, dihabisi. 

Maka dari itu masyarakatnya sangat fanatik dengan berhala, lalu suatu ketika Raja ini membuat pesta perayaan besar untuk mengagungkan berhalanya (semacam hari Raya), mengundang seluruh manusia dari pelosok setiap Daerah datang dari mana mana untuk hadir ke kota nya Raja  Dan itu merupakan sebuah keharusan. 

Akhirnya, datanglah manusia-manusia dari berbagai macam penjuru dan pelosok lalu berkumpul di kota, maka di mulailah perayaan menyembah berhala pada kala itu dari peristiwa ini banyak orang2 yang tidak setuju dengan perayaan itu, yang tidak setuju adalah Orang2 yang tidak menyembah berhala dan mereka adalah anak-anak muda, putra dari para pembesar-pembesar kerajaan, Hati mereka itu masih Hanif tidak suka dengan kesyirikan, sangat mentauhidkan Allah SWT dan mereka mengingkari (tidak menyukai perayaan penyembahan berhala itu).

Akan tetapi mereka terpaksa hadir dalam perayaan tersebut karena wajib hadir kalau tidak hadir mereka akan di tangkap dan di penjara, tapi setelah itu tiba2 salah seorang dari mereka menyingkir dari perayaan itu kemudian duduk di sebuah pohon, selang beberapa waktu datang lagi,anak muda kemudian duduk di sebelahnya, kemudian beberapa waktu datang lagi seorang anak muda kemudian duduklah di sebelahnya kemudian datang lagi sampai jumlah mereka 7 orang anak muda.

Tapi mereka pun tidak saling menyapa ataupun bertanya, ada apa dan kenapa? Dikhawatirkan satu diantara mereka adalah mata-mata kerajaan, kalau seandainya salah bicara saja bisa di laporkan kemudian ditangkap dan di penjara bahkan mungkin di bunuh.

Pada awalnya mereka pun tak berani satu sama lain untuk saling menyapa saling bertanya sampai akhirnya timbul rasa penasaran lama kelamaan mereka pun saling bertanya, kenapa dan ada apa?? Kenapa juga mereka bisa berkumpul di bawah pohon itu, setelah mereka berani saling bertanya.

dan saling menjawab, rupa2nya mereka itu satu hati, satu pemikiran bahwa mereka tidak setuju dengan perayaan penyembahan Berhala itu, ketika 7 anak muda itu berkumpul di bawah pohon, kemudian akhirnya ketauan bahwa mereka tidak mengikuti perayaan Kerajaan itu, akhirnya merekapunmerekapun Di tangkap, kemudian di tanya "apa alasannya kalian tidak mengikuti perayaan Raja kami, menyembah berhala kami..?",

Subhanallah Allah memberikan keberanian pada anak2 muda Ashabul Kahfi padahal mereka bukan Nabi, mereka bukan Rasul, tapi Allah SWT berikan mereka ujian. 

Seperti yang diberikan kepada para Nabi dan Rasul, keteguhan Hati mereka Luar biasa seperti yang di berikan kepada Nabi dan Rasul, keteguhan Hati mereka Luar Biasa ..

Ketika kemudian mereka di panggil oleh Raja lalu di tanya apa alasannya maka merekapun menjawab "Tuhan kami adalah tuhan langit dan bumi bukan berhala berhala itu, bukan bintang, bukan bulan, dan kami tidak menyeru Tuhan selain Dia (ALLAH SWT) sungguh kalaulah kami berbuat demikian, tentu kami telah mengucapkan perkataan yang sangat jauh dari kebenaran. 

mereka itu adalah kaum yang telah kami jadikan tuhan, tiada tuhan untuk disembah selain Dia (Allah), mengapa mereka tidak mengungkapkan alasan yang jelas tentang kepercayaan mereka, maka siapakah yang lebih dzolim daripada orang2 yang mengada ngadakan kebohongan terhadap Allah".

Subhanallah, kemudian anak muda ini mendakwahkan Dakwah Tauhid di depan penguasa dzolim, penguasa musyrik, penguasa kafir, Subhanallah..

Dikyanus, ketika Raja diktator ini memaksa orang2 untuk menyembah berhala, tetapi anak muda ini tetap saja mengatakan, "Katakan kebenaran walaupun itu pahit rasanya", karena anak muda ini tau konsekuensinya kalau mereka menentang Raja maka mereka akan di bunuh, tetapi Subhanallah Allah takdirkan Raja ini  tidak langsung membunuh anak2 muda ini yang menentang Agama Raja nya ini. 

Tidak mau menyembah berhala, tidak mau menyembah bintang dan matahari dan tetap mentauhidkan Allah SWT, tapi mereka diberi kesempatan selama 3hari untuk berfikir (tetapi ada juga yang mengatakan 1hari) kalau mereka mau merubah keyakinan mereka dari tauhid menuju Syirik.

Dari ketaatan kepada Allah akhirnya taat kepada berhala, apabila mereka mau mengikuti Agama Raja itu maka mereka akan diberikan Jabatan Tinggi, diberikan kedudukan, Harta yang banyak, tapi apa yang terjadi?? Tiga hari itu digunakan untuk lari, digunakan untuk kabur, menghindari ancaman Raja karena mereka tahu konsekuensinya adalah mereka akan di Hukum mati, akhirnya mereka lari sejauh mungkin dari kerajaan itu, mereka lari ke gunung dan ke bukit. 

Jadi begini ya, ada beberapa Riwayat yang mengatakan bahwa ada tujuh pemuda yang berkumpul di bawah pohon,Untuk menghindari perayaan berhala tersebut

Tetapi di riwayat lain diceritakan bahwa hanya ada enam orang saja yang melarikan diri dan bertemu dengan orang yang ke tujuh itu ketika di perjalanan saat mereka melarikan diri dari kerajaan.

dan satu orang ini membawa anjingnya, jadi keseluruhannya berjumlah 7 orang dan 1 ekor anjing.

Dan ketika mereka sedang melarikan diri, Allah SWT takdirkan mereka menemukan sebuah Gua, dari sinilah Kisah Ashabul Kahfi di mulai, yang mana mereka semua itu masuk ke dalam Gua itu. 

Ketika Raja Dikyanus tahu bahwa anak-anak muda itu melarikan diri, sudah tentu marah besar Raja ini, maka Raja pun memerintahkan prajuritnya untuk mencari mereka, dan di suruh untuk menangkap lalu di penjarakan bahkan mungkin di bunuh, lalu di sebarlah prajurit ini kesana kemari 

Tapi Allah takdirkan prajurit itu tidak bisa menemukan para pemuda ini, sampai ada beberapa prajurit yang hampir menemukan Gua tersebut tetapi mereka tidak masuk ke dalam Gua itu, karena Allah SWT memberikan rasa takut yang luar biasa kepada prajurit yang menemukan Gua itu, sehingga ketika mereka akan masuk mereka pun ketakutan, akhirnya prajurit itu pun berinisiatif menutup pintu Gua itu, lalu prajurit itu pun mengatakan "kalau memang mereka benar2 bersembunyi di Gua itu, kita tutup saja Gua itu biar mereka mati di dalam sana dan tak bisa keluar". 

Kemudian anak2 muda yang berada di dalam Gua itu tidak bisa keluar karena masalahnya pintu Gua nya di tutup, tetapi Allah SWT  melindungi mereka karena semua ini pun terjadi karena kehendak Allah SWT.

Allah SWT ingin membuktikan Ashabul Tauhid para penyeru Tauhid ini,akan menang dan akan bisa mengalahkan Kebatilan, maka Allah SWT tidurkan mereka dalam Gua itu, dan pintu Gua itu pun tidak terlalu rapat tertutupnya jadi masih ada celah2 yang terbuka karena ada cahaya matahari yang masuk dan itu bentuk perlindungan dari Allah SWT. 

Perlindungan yang pertama Allah SWT berfirman : "Dan Engkau akan melihat Matahari terbit condong dari Gua mereka kesebelah kanan dan apabila Matahari itu terbenam menjauhi mereka kesebelah kiri, sedangkan mereka berada dalam tempat yang luas di dalam Gua itu".

Itulah sebagian dari tanda2 kebesaran Allah SWT "Barang siapa yang di berikan petunjuk Allah maka dia akan mendapatkan petunjuk dari Allah, dan Barang siapa yang di sesatkan oleh Allah, maka dia tidak akan mendapatkan seorang penolong yang dapat memberikan petunjuk kepadanya"..

Allah SWT masukan cahaya Matahari di waktu terbit dan tenggelam, supaya apa? Supaya jangan ada hewan-hewan yang membahayakan dan masuk ke dalam Gua itu dan ini adalah bentuk perlindungan dari Allah SWT. 

Kemudian perlindungan yang ke-2 dari Allah SWT adalah tidak membiarkan Ashabul Kahfi yang tertidur itu dengan posisi yang berdiam diri badannya, karna kan mereka ini akan di tidurkan selama 309 tahun, itu artinya selama 3 abad lebih mereka di tidurkan jadi mereka ini di tidurkan akan tetapi jasad mereka tidak di biarkan tertidur tanpa bergerak .. sebab kalau seandainya mereka tertidur tanpa bergerak tentu saja akan mengalami hal2 yang tidak di inginkan dari segi kesehatannya, ketika di bolak balikkan ke kanan dan ke kiri di saat mereka tidur maka mereka pun terpelihara, itulah perlindungan Allah SWT yang ke-dua yang Allah berikan kepada Ashabul Kahfi  ..

Kemudian untuk perlindungan yang ke-3, Allah berikan perlindungan dengan cara menjaga keamanan Gua itu dimana setiap orang yang menemukan Gua itu tidak akan berani masuk Allah berikan rasa takut yang luar biasa karena Gua itu menakutkan, dan allah yang membuat Gua itu menjadi sangat menakutkan sekali bagi manusia sehingga tidak ada yang mau masuk, maka para tentara Raja terpaksa menutup Gua itu dan berharap para pemuda itu akan mati sendiri. 

Setelah Ashabul Kahfi ini di tidurkan sekian lama, lalu kemudian Allah takdirkan ada seorang pengembala kambing, dan si pengembala kambing ini melihat cuaca yang kurang baik kemudian tiba2 dia melihat ada Gua yang tertutup

Kemudian, dia pun berusaha membuka pintu Gua itu untuk, Menyelamatkan kambing2nya, dan iapun membuang satu persatu batu yang menutupi Gua itu, dan setelah dia berhasil membuka pintu Gua itu maka dia masukkan kambing2 nya ke dalam Gua dan suara2 kambing itu pun terdengar di dalam Gua, di saat itulah Allah SWT kembalikan Ruh Ruh Kedalam jasad Ashabul Kahfi, dan mereka pun terbangun atas kehendak Allah SWT. 

Setelah mereka bangun kemudian mereka pun saling bertanya satu sama lain "sudah berapa lamakah kita tertidur disini??", sehingga mereka hanya merasa tertidur dari Dzuhur hingga Ashar .

Si pengembala kambing pun bertanya "Berapa lama kalian tertidur?" Lalu Ashabul Kahfi pun menjawab " boleh jadi kami ini tertidur 1 hari atau mungkin hanya setengah hari " yang lain mengatakan mungkin lebih dan yang lainnya lagi mengakatan hanya Allah yang tahu. 

akhirnya salah satu dari Ashabul Kahfi itu menyarankan "bagaimana kalau salah satu dari kita keluar untuk membeli makanan, karena kita sudah sangat lapar.."

Rupanya ketika salah satu dari mereka ini pergi keluar untuk membeli makanan,

lalu berjumpalah dengan seorang pengembala kambing tadi, lalu kemudian diantarkanlah utusan Ashabul Kahfi ini ke kota. 

Ketika dia membeli makanan dan hendak membayar makanan itu, si penjual makanan itu tidak mengenali mata uang yang di berikan Ashabul Kahfi ini. 

Si Pedagang pun bertanya dengan terheran heran" ini mata uang dari zaman kapan?" (Masalahnya dia sudah tertidur selama 309 tahun artinya sudah 3 abad lebih dan mata uang pun sudah berbeda) . Karena si pedagang ini curiga, maka di bawalah anak muda ini kepada sang Raja. 

yang ketika itu kebetulan sang Raja pun sudah berubah (sudah bukan dikyanus lagi), sekarang kerajaannyapun sudah berubah, algamanya pun sudah berubah, kalau Raja yang terdahulu (dikyanus) itu menyekutukan Allah SWT menyembah Berhala dan Matahari, tetapi sekarang Rajanya hanya Taat kepada Allah, Mentauhidkan Allah.

Akhirnya ketika di hadapkan kepada Raja, dan ketika sang Raja sudah mendengarkan cerita dari utusan Ashabul Kahfi ini, Raja pun Senang, Raja pun bahagia, dan ingin membuktikan kebesaran Allah, karena pada saat itu sebagian dari kaum Raja ini masih ada yang tidak percaya dengan Hari Kebangkitan, Maka Raja pun ingin membuktikan bahwa mereka (Ashabul Kahfi) saja Allah tidurkan selama 3 Abad lebih setelah itu kemudian Allah bangunkan kembali mereka 3 Abad kemudian, maka lebih mudah lagi bagi Allah SWT membangunkan manusia dari wafatnya dan ada kehidupan setelah kematian.. 

Raja pun kemudian mengantar anak muda itu untuk menjemput kawan-kawannya yang ada di dalam Gua itu,lalu kemudian setelah sampai di dalam Gua itu. 

Akhirnya mereka pun saling bercerita  dengan sang Raja, maka Raja itupun sangat memuliakan mereka, karena Raja pun tau kalau anak2 muda ini bukanlah anak muda Biasa dan bukan Hidup di zaman mereka, tetapi mereka sudah hidup di zaman 300 tahun yang lalu, tapi Allah SWT kuasakan mereka tidak menjadi Tua/Menua, Tidak ada yang berubah dari mereka, bahkan mereka masih sama seperti ketika mereka pertama tidur dan bangun dengan jasad yang sama tidak berubah sama sekali.

Ini merupakan Mukjizat Karoomah bagi para Wali, dan setelah kejadian itu, para pemuda itu pun dimuliakan juga oleh Raja, tetapi ada juga Riwayat lain yang mengatakan ketika sang Raja sampai di Gua, utusan Ashabul Kahfi ini menghentikan sang Raja kemudian menyuruhnya untuk menunggu di luar. 

Dia memanggil teman-temannya yang ada di dalam Gua itu, dan setelah sampai di dalam Gua di ceritakanlah kepada kawan2nya bahwa Raja telah menunggu mereka di luar Gua, dan Raja mereka itu telah berganti dan mereka pun telah tertidur di Gua ini selama 309 tahun,maka salah satu dari pemuda ini mengatakan, 

"kita telah melihat kebesaran Allah maka kita harus berdoa kepada Allah untuk mencabut nyawa kita kembali dan menutup pintu Gua kembali", karena mereka khawatir, mereka akan di kultuskan, maka Allah SWT pun menutup Gua itu kembali dan mewafatkan mereka kembali, Maka Allah SWT pun menyebutkan kisahnya kembali di dalam Al-Qur'an dalam Surah Al-kahfi : 22 .

Banyak Riwayat yang berbeda beda dalam mengkisahkan Ashabul Kahfi ini, ada yang menceritakan bahwa mereka hanya ber tiga dan yang keempat adalah seekor Anjing, ada yang mengatakan jumlah mereka 5 orang dan yang keenamnya adalah seekor anjing, tetapi mereka hanya berkata menerka2 saja soal yang Ghaib, 

Akan tetapi ada juga Riwayat yang mengatakan bahwa jumlah mereka ini adalah 7 dan yang kedelapan ini adalah seekor Anjing. 

"Katakanlah wahai Muhammad, Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka, tidak ada yang mengetahui jumlah mereka kecuali sedikit, karena itu janganlah engkau wahai Muhammad berbantah Hal tentang mereka, kecuali perbantahan lahir saja, dan janganlah Engkau mengatakan tentang mereka pemuda2 itu kepada siapapun". Dan sepertinya memang jumlah Ashabul Kahfi ini memang di perselisihkan, tapi pendapat yang kuat (wallahu 'alam) bahwa jumlah mereka adalah tujug orang dan yang kedelapan adalah seekor anjing, Wallahu 'Alam Bisawwab .

Itulah kisah Ashabul Kahfi yang di cantumkan dalam Surah Al-Kahfi, saya mohon maaf untuk segala kekurangannya baik dalam bahasa atau dalam pengetikannya yg tidak terususun rapihr. (dhn). 

Posting Komentar untuk "Jum'at Berkah, Ashabul Kahfi Kisah 7 Pemuda yang Tertidur Selama 309 Tahun di Dalam Gua"