 |
| Yusron Tampil Menggila Tapi Ia harus Puas Jaura 2 Karena Champion Disebat Warga FC |
Dari tiga partai yang dimaikan keluar menjadi juara adalah Warga FC. Mereka keluar sebagai pemenang berkat tos koin.
Sementara juara kedua disabet Club80's Kuningan dan peringkat ketiga diraih oleh Barakatak FC. Hebatnya lagi pada pertandingan ini semua diakhiri dengan tos-tosan.
Warga FC keluar sebagai juara setelah di partai pertama berhasil menang adu penalti melawan Barakatak FC, setelah skor kedua tim papan skor.
Dan di partai kedua mempertemukan Club80's Kuningan melawan Barakatak FC Ciputat Ciawigebang. Kedua kesebelasan yang bertabur bintang tersebut juga harus memainkan pertandingan dengan skor kacamata 0-0.
Secara otomatis harus ditentukan lewat adu penalti, dari ketiga penendang Club80 yakni Dea Ozora, Jaka Holand dan Nano Supriatna berhasil menjalankan permainan dengan sempurna.
 |
| Turun Dengan Pekatan Cirebon, Jebolan Liga 2, Jebolan PON Jabar, Pesik Kuningan, Ternyata Takdir Belum berpihak ke Club80's |
Sialnya, penendang terakhir Barakatak FC bisa diredam oleh Rio yang merupan kiper PON Jabar yang baru beres berlaga di Papua.Padadahal tendangannya sangat keras. Hal tersebut memastikan barakatak posisi juara tiga.
Sementara itu, partai juara antara Club80 dan Warga FC berlangsung sangat sengit sejak awal pertandingan meski lapangan mirip kubungan kebo.
Meski kondisi lapangan seperti itu, tak menyurutkan kedua tim untuk terus bergantian saling serangann. Tepatnya di menit ke 9, pelanggaran terhadap pemain Club80 Agus Adam Nurholis diluar kotak penalti tendangan penalti bagi warga FC.
 |
| Gugum Ariel Menyerahkan Tropi Juara 1 HOLS Cup 2021 |
Kepetusana ini diambil setelah wasit dan asisten wasit berdiskusi dipinggir lapangan. Eksekusi Jaka bewok ke pojok kiri atas tidak bisa dijangkau oleh Rio.
Gol itu membuat skor berubah menjadi 1-0 untuk warga FC. Tersengat dengan gol tersebut, pemain pemain Club80's melancarkan serangan sporadis ke jantung pertahanan Warga FC.
Tentu dengan mengandalkan pemain jebolan Liga 2 PSKC Cimahi Nano. Serangan tersebut berbuah pelanggaran terhadap Nano Supriatna di sisi kanan pertahanan Warga FC dan tendangan bebas di ambil sendiri oleh Nano.
 |
| Manajer Club80's Yudi Agan Meneria Tropi Juara 2 Dari Panitia HOLS Cup |
Tak disangka dan dinyana, tendangan roket jarak jauh kaki kanan jebolan PON Papua itu berhasil menghujam jala Warga FC yang di jaga oleh Luki.
Skor berubah menjadi 1-1. Sampai Ahir laga skor tidak berubah dan penentuan juara harus ditentukan lewat tos-tosan adu penalti.
Dea ozora, penendang pertama dari Club80's gagal menyelesaikan tugasnya, tendangannya keluar dari target. Sedangkan Jaka Holand dan Nano berhasil mengeksekusi tendangan pinalti.
 |
| Perwakilan Dari Kelurahan Winduhaji Meyerahkan Tropi Juara 3 Kepada Barakatak FC |
Hal sama terjadi di Warga FC, dimana hanya 2 penendang yang berhasil menjalankan tugasnya, sehingga skornya 2-2.
Dan pada akhirnya, adu nasib harus ditentukan melalui adu koin, dimana yang menang akan menendang dan yang kalah jadi penjaga gawang.
Ternyata dwi fortuna berpihak ke Warga FC karena memenangkan tos koin tersebut, sehingga Gugum Ahong menjadi penendang dan Rio jadi penjaga gawang.
Tanpa kesulitan yang berarti Gugum Ahong berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna, ia bisa menaklukan kiper nomor satu Kuningan.
 |
| Nano Supriatna Meraih Top Skor Hols Cup Dengan Raih 3 Gol |
Kemenangan ini membuat Warga FC berhasil menjadi juara di HOLS cup edisi tahun ini. Keberuntungan belum berpihak pada Club80's Kuningan dimana hanya mendapatkan juara 2.
Namun secara keseluruhan ketiga kesebelasan baik itu Warga FC, Club80's, dan Barakatak FC bermain sangat baik. Hal itu dibuktikan dengan skor seri di setiap laga. Dan pemenangnya pun harus dilakukan dengan adu pinalti.
Catatan khusus untuk Club80's Kuningan, mereka seolah ditakdirkan belum bisa juara. Selalu kalah didetik penentuan.
Masih teringat kenangan buruk di Lapangan Lengkong ketika Trofeo, Club80's Kuningan hanya butuh seri atau kalah satu gol.
Namun ternyata justru kalah oleh HOLS yang sempat berada di diujung tanduk setelah kalah dari Netral 2-1.
https://www.kuninganoke.com/2021/12/piala-trofeo-weding-agung-seni.html
Ketika kalah 2-0 dan menang 2-0 melawan Netral maka selisih 2-2. Sedangkan HOLS kalah 2-1 dari Netral dan menang 2-0 atas Club80's Kuningan sehingga selisih gol skor 3-3.
Kalau mau jujur, Club80's Kuningan sudah jor-joran mendatangkan pemain bintang , seperti Nano, Rio, Jaka, dan paketan Cirebon.
Tapi seperti itulah sepakbola pemain hebat pun tidak cukup karena ada dwi fortuna dan yang utama ada Allah yang mengatur semuanya.
Seusai pertandingan, Ketua Panpel HOLS Cup 2021 Gugum 'Papagala' Ahmad Mengatakan a edisi kali ini sangat diluar dugaan, dimana tuan rumah harus angkat koper lebih dulu.
Ia pun tak lupa menghaturkan terimakasih kepada para peserta yang telah berpartisipasi di even kali ini.
“Dan Alhamdulillah bahkan kali ini berjalan dengan sukses tanpa ekses. Agar kami bisa juara tahun depan kami akan mengontrak Ronaldo alias Ronaldikin,” ujarnya sambil bercanda.
Hal senada juga oleh manajer masing-masing finalis, Jr. Lee (Lili 51) dari Barakatak FC, Yudhi Agan dari Club80's serta Ari Acong dan Kewoy dari Warga FC.
Mereka sangat mengapresiasi kinerja panitia pelaksana di meskipun kendala cuaca yang tidak dapat dihindarkan. Tapi bagi mereka hal yang lebih utama dari ini adalah terjalinnya persahabatan di antara mereka semua.(dhn)
Posting Komentar untuk "Club80's Belum Ditakdirkan Juara, Warga FC Jadi Champion Berkat Tos Koin"