Loading...

5 Menit Jelang Usai, Tendangan Geledek Jaka Holand Menangkan Tjiladja


 KUNINGAN (OKE)- Final Trofeo Cilaja 2021 yang berlangsung di Stadion Leumbe Damar Desa Cilaja Kecamatan Kramatmulya, Minggu (19/12/2021) antara Gempur FC melawan Tjiladja FC berlangsung seru. 

Jual beli serangan diperagakan oleh kedua tim. Gempur berkekuatan eks Porda dan pemain Desa Purwasari yakn  Nono, Jaja, Eka Susangka dan lainnya.

Sementara itu, tuan rumah merupakan tim bertabur bintang. Ada Nano. Ia mantan pemain PSKC Cimahi yang bermain di Liga 2 Indonesia. Nano yang juga jebolan diklat Persib seangkatan dengan Zola, ia juga mantan pemain PON Jabar.  


Nano didampingi oleh Rio, kiper jangkung yang juga pemain PON Jabar. Terakhir Rio bermain di Perses Sumedang di Liga 3 Indonesia. 

Bukan hanya mereka berdua ada nama Yusron pemain tarkam yang pernah bermain di Persitas Tasimalaya. Kekuatan Tjiladja FC semakin kuat dengan hadrinya Jaka Holan yang merupakan pemain Pesik Kuningan.

https://www.kuninganoke.com/2021/12/diperkuat-pemain-liga-2-dan-pon-jabar.html

Kekuatan itu disempurnakan dengan hadirnya Yusuf Bahriat. Ia mantan pemain Pesik. Mejeng biasa ia disebut merupakan adik dari Ade Piit Lesmana dan Lole Ardiles yang juga para mantan Pesik. Ditambah lagi Roni Kidal. Dikenal sebagai pemain Alba yang juga pemain Pesik. 

Penonton sendiri membludak karena turnamen Cilaja merupakan hiburan murah meriah. Andai stadionnya sedikit lega (luas) penonton dijamin lebih banyak lagi.

Hingga babak kedua berakhir skor 0-0. Petaka terjadi justru lima menit sebelum usai. Tendangan geledek Jaka Holand membuyarkan impian Gempur FC untuk juara. Dengan sisa waktu sedikit Gempur tidak bisa membalas gol.

Begitu pluit panjang, pemain dan official Tjiladja FC langsung berhamburan ke lapangan merayakan kemenangan.

Bagi Tjiladja yang bertindak luar sebagai tuan rumah, keberhasilan ini sangat luar biasa. Sebab, bukan hanya sukses dari segi turnamen, tapi bisa juara.

Sementara itu, pesta-pesta yang dihadiri legenda sepakbola Kuningan yang hadir Ade Piit dan Jaka Chaerul.

“Saya menerima kekalahan ini, karena setiap pertandingan harus ada pemenangnya. Alhamdulillah bisa bermain 15 menit, dengan usia yang tak muda lagi,” ujar kapten tim Eka.

Eka menyebutkan, pertandingan enak di tonton dan menghibur. Bahkan, Gempur sempat membuat pemain Tjiladja frustasi. Kiper Fauzi sangat cemerlang. Kemudian, Sumirat, Jaja, Ferdi Maldini, bermain lugas dalam bertahan.(dhn)



Posting Komentar untuk "5 Menit Jelang Usai, Tendangan Geledek Jaka Holand Menangkan Tjiladja "