Loading...

Sosialisasi Pengembangan Aplikasi Si Badu Mirakyat


KUNINGAN (OKE)-  Bupati Kuningan H Acep Purnama membuka Sosialisasi Pengembangan Aplikasi Si Badu  di Aula BJB Kuningan, Selasa (09/11/2021).

Aplikasi Si Badu Mirakyat yang telah dilaunching pada 31 Maret tahun 2021 lalu mendapatkan pengembangan aplikasi di antaranya selain sebagai Bank Data Pelaku Usaha Eknomi Kerakyatan.

Kemudian,   ada tambahan fitur seperti Fasilitasi Legalitas Produk, E-Katalog Produk UMKM, dan Daftar Harga Komoditas Pasar Rakyat.

“Hari ini saya membuka acara sosialisasi pengembangan aplikasi sibadu mirakyat sebagai bentuk dukungan terhadap proyek perubahan “Optimalisasi Layanan Informasi Terpadu dan Terintegrasi Melalui Pengembangan Aplikasi Si Badu Mirakyat di Kabupaten Kuningan”,  ujar Bupati Acep Purnama.

Dimana aplikasi Si Badu Mirakyat ada arah menuju perubahan dengan penambahan 3 (tiga) fitur diantaranya fitur e-katalog, fitur fasilitasi legalitas produk, dan fitur harga komoditas pasar. 

Aplikasi ini merupakan inovasi dari saudara U. Kusmana, S.Sos, M.Si selaku Kepala Dinas Koperasi UKM  Perdagangan dan Perindustrian sebagai salah seorang peserta pelatihan kepemimpinan nasional tingkat 2.

Selanjutnya Bupati Acep mengatakan proyek perubahan ini diyakini akan bermanfaat bagi internal dan eksternal dinas, melalui proyek perubahan maka akan ada  peningkatan kinerja Diskopdagperin dalam hal peningkatan kualitas pelayanan publik.

Adanya kemudahan dalam berkoordinasi terkait tupoksi dengan stake holder, mempermudah pengawasan dari hulu sampai hilir, mempermudah stake holder dalam  mendapatkan layanan informasi. 

Dengan adanya layanan dan informasi data yang update dan terintegrasi berbasis teknologi informasi, maka akan lebih mengefektifkan dalam membangun ekonomi kerakyatan di kabupaten kuningan sebagai upaya mendorong koperasi keren dan modern serta umkm naik kelas.   

Untuk itu, aplikasi ini agar tersosialisasikan dengan baik bagi penerima manfaat dalam hal ini para gerakan koperasi, pelaku umkm, pedagang dan masyarakat Kabupaten Kuningan.

Pada kesempatan tersebut  U Kusmana menjelaskan bahwa tujuan optimalisasi layanan informasi terpadu dan terintegrasi melalui pengembangan aplikasi Sibadu mirakyat di Kabupaten Kuningan, merupakan terobosan proyek perubahan atau inovasi dalam rangka penyempurnaan aplikasi yang telah ada. 

Adapun proyek perubahan ini dilaksanakan melalui tahapan tujuan  jangka pendek yaitu pengembangan fitur aplikasi berbasis web yang terpadu dengan metode one click services yakni terbangunnya fitur aplikasi layanan dan informasi fasilitasi legalitas produk,. fitur aplikasi pemasaran berbasis online (e-katalog) dan fitur aplikasi data harga komoditi di pasar rakyat.

Selanjutnya untuk jangka menengah adalah pengembangan fitur aplikasi terpadu si badu mirakyat berbasis android yang bisa digunakan secara mudah oleh seluruh stakeholder, pelaku UMKM  dan masyarakat.

Serta juga terintegrasinya dengan disdukcapil untuk data kependudukan, sedangkan tujuan jangka panjangnya adalah terwujudnya Diskopdagperin Smart Services, layanan data terpadu dan terintegrasi dengan Bappeda , Diskominfo , Dinsos, Disdiukcapil, , BPKAD dan DPMPTSP yang mampu memberikan layanan dan informasi data yang cepat serta akurat di kabupaten kuningan.

“Untuk melakukan tindakan yang efektif, efisien dan terukur harus diawali dari data pelaku UMKM  yang akurat agar tidak salah sasaran. dari pemikiran tersebut, maka dibuatlah Si Badu Mirakyat  sebagai solusi dalam tata kelola UMKM yang dinamis yang telah dilaunching pada tahun lalu," ungkapnya.

Kemudian sehubungan dengan tugas Pendidikan Kempemimpinan Nasional Tingkat 2 (PKN 2) di Lembaga Administrasi Negara (LAN) republik indonesia maka proyek perubahan  sebagai kepala Diskopdagperin melakukan pengembangan aplikasi dimaksud.

Selain itu dikatakan kadis kopdagperin, proyek perubahan ini melibatkan jejaring kerja yang memiliki komitmen dan sangat mendukung, jejaring kerja dimaksud adalah dari internal maupun eksternal. 

Outcome dari proyek perubahan dengan penambahan berupa fitur-fitur diharapkan masyarakat dengan mudah dapat mengakses layanan dan informasi yang dibutuhkan. penambahan fitur dimaksud juga merupakan layanan terpadu yakni para pelaku UMKM  bisa mengakses layanan dan informasi tentang perizinan usaha dan legalitas produk yang diinginkan, terbangunnya fitur e-katalog lokal produk UMKM .

 Kemudahan dinas dalam mengedukasi pelaku umkm untuk memanfaatkan pemasaran produk yang berorientasi pada digitalisasi dan fitur real time harga komoditi di seluruh pasar rakyat kabupaten kuningan, serta terintegrasinya layanan dan informasi data dengan perangkat daerah lainnya.

Hadir di acara tersebut Kepala Diskominfo Dr. Wahyu Hidayah, M.Si, Kepala DPMPTSP Drs. Agus Sadeli, M.Pd, Kadis Dukcapil Drs. Yudi Nugraha, M.Pd, Ketua Komisi II DPRD, Rany Febriani S.S., M.Hum dan tamu undangan lainnya.(dhn)

Posting Komentar untuk " Sosialisasi Pengembangan Aplikasi Si Badu Mirakyat"