KUNINGAN (OKE)- Pada partai puncak Minggu (14/11/2021) melawan Ambyar FC, Alsada yan bermian di lapangan Desa Mekarmulya Kecamatan Garawangi tampil full team.
Bahkan Alsada menabah amunisi baru yakni Jaka Bewok. Masuk jaka hanya melengkpai formasi pemain belakang. Selebihnya sama.
Pemain lainna adalah Priono, Maman Demplu, Moris, Lini tengah Agus Sukadana, Marcello, Deden Buaya. Adapun lini depan Gugum Ahong, Yusron dan Jaka Holan.
Sementara dari ambyar di tambah para pemaen muda seperti Rian, Jajang dan Liper PON Jabar Rio Hardianto.
Sejak kik off babak pertama pun d mulai Alsada langsung menyerang dari sayap kirinya melalui Moris. Sayang tendangannya hanya melenceng dosamping mistar gawang yang di jaga Rio.
Peluang pun kembali di dapat melalui kaki Yusron, dan bola masih bisa di tepis oleh penjaga gawang Ambyar.
Lagi-lagi Alsada menyerang lewat gelandang Marcello tapi kali ini digagalkan oleh pemain belakang Hamid.
Keenakan menyerang menit ke 20 ambyar melalui strikernya Ikang melakukan serangan balik yang langsung di sontek oleh Rian dan penjaga gawang Alsada ramdan tidak dapat menepis dan ahirnya alsada tertinggal 1 – 0.
Menit ke 25 Alsda mempunyai peluang emas lewat kaki Yusron, sayang bola hanya tipis berada di atas mistar gawang Ambyar.
Tak henti hentinya menyerang dari lini kiri maupun kanan tetep serangan masih bisa di gagalkan oleh barisan pertahanan lawan.
Pada menit ke 32 melalui serangan balik nya lewat kaki ikang bisa memjebloskan bola ke kiri gawang alsada dan score pun berubah 2-0.
Di babak ke 2 hujan turun lebat tapi pertandingan tetep di jalankan, di babak kedua Yaya Kukuy mengintruksikan kepada Maman Beo untuk merotasi pemainnya.
Langsung memasukan si kidal Roni dan Tegar Panca yang menggantikan Agus Sukadana dan Yusron. Di menit ke 43 Jaka Holand di ganjar oleh hamid di kotak pinalti dan wasit menunjuk titik putih.
Marcello pun mengeksekusi dengan baik sehingga score menjadi 2- 1. Permainan setengah lapang pun di kuasai oleh Alsada.
Pada Menit ke 48 Alsada mendapatkan peluang emas melalui si kidal Roni sayang tendangannya hanya mengenai mistar gawang.
Hujan pun semakin deras dan bola sangat susah di kuasai oleh pemain Alsada. Praktis Ambyar hanya menunggu waktu untuk juara.
Sementara itu, Jaka Bewok pun ahirnya maju kedepan saking kesalnya. Dan peluit babak kedua pun dibunyikan.
Official Alsada Maman Beo pun langsung menelepon Owner PT Sigma Jaya Persada James Bonbon bahwa Alsada sudah memaksimal permaian.
Namun hanya bisa ranerup,dan dengan besar hati James Bonbon pun mengapresiasikan perjuangan tim Alsada yang baru muncul langsung masuk final.
Ditempat yang sama wajah Manager Alsada pun Yaya Kykuy terlihat sedih karena kalau Alsada Juara merupakan kado terindah di hari ulang tahun pernikahannya yang ke 10 dan juga ulang tahun bek Alsada Jaka Bewok.
“Inilah sepakbola. Kita sudah maksimal tapi ketika Allah belum memberikan ya kita terima Juara 2,” ujarnya.
Sekadar informasi, untuk 4 pertandingan James Bonbon harus merogoh kocek Rp15 juta lebih. Hal ini semata-mata untuk menghibur warga Mekarmulya yang tengah berulang tahun.
Sementara untuk juara 1 adalah uang pembinaan Rp2 juta dan tropi. Sedangkan juara 2 Rp1 juta.(dhn/Alsada)
Posting Komentar untuk "Bertabur Bintang, Alsada Harus Puas Juara 2, Persemaya Cup Jadi Milik Ambyar"