KUNINGAN (OKE)-Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Kuningan FM, meraih Anugerah Penyiaran KPID Jabar Award 2021, kategori Seni & Budaya Lokal, program acara Carita Pondok (Carpon).
Thropy & piagam diterima oleh Ajun Mahrudin, pengasuh program acara tersebut, dalam malam Anugerah Penyiaran KPID Jabar Award, di Gedung Budaya Sabilulungan, Soreang Kabupaten Bandung, Selasa, (2/11/2021), malam.
Sebelumnya, LPPL Radio Kuningan FM masuk nominasi tiga besar bersama dua radio lain yang menjadi saingannya dalam kategori tersebut. Dua radio dimaksud yakni LPPL Radio Teman FM, dan Radio MQ FM Bandung.
Anugerah KPID Jabar yang diraih kali ini , kategori Seni & Budaya Lokal, program acara Carita Pondok (Carpon), merupakan sejarah baru sepanjang radio milik pemerintah daerah Kabupaten Kuningan itu banyak meraih prestasi khususnya di momen Anugerah KPID Jawa Barat.
Sebelumnya, sejumlah prestasi pernah diraih terutama dalam kategori berita. Diantaranya saja pada tahun 2018, meraih Anugerah KPID Jabar Award kategori berita program berita berbahasa Sunda.
Direktur Utama LPPL Kuningan FM, Pandu Hamzah, S.S., mengatakan, jajaran direksi dan dewas terus mendorong khususnya crew penyiar Radio Kuningan FM untuk terus mengembangkan pola-pola penyiaran yang bisa diterima semua lapisan masyarakat, dengan mempertahankan budaya lokal atau budaya daerah.
Menurutnya, banyak program acara seni dan budaya lokal Kuningan FM. Diantaranya Anjang Sono, Degung, Cianjuran, Calung dan program acara lainnya.
Program Carpon menjadi kokojo (ikon) Radio Kuningan FM. Program acara seni tutur ini banyak digemari oleh masyarakat. Selain sebagai media hiburan, juga dalam upaya pelestarian bahasa dan sastra Sunda melalui seni budaya tutur.
“Kami selalu menekankan kepada pengasuh acara Carpon, agar memilih tema cerita tidak saja mengedukasi, namun juga menginspirasi," ujar Pandu Hamzah.
Dia menjelaskan, sepanjang kondisi pandemi pengasuh acara banyak mengangkat tema dibalik Covid-19. Tujuannya, selain memberikan hiburan lewat cerita-cerita, juga menyampaikan pesan terkait Covid-19. Misalnya informasi bagaimana cara penanggulangan Covid-19, yang dikemas dalam dialog beberapa tokoh dalam cerita.
"Program Carpon yang mendapat Anugerah kali ini, salah satu cerita yang mengangkat tema Covid-19. Alhamdulillah, pengasuh acara mampu menyajikannya dengan baik, sehingga meraih Anugerah KPID Jabar Award,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., mengapresiasi atas diraihnya Anugerah KPID Jabar Award oleh LPPL Radio Kuningan FM. Ia mengaku bangga, dan menyambut gembira atas diraihnya anugerah penyiaran tersebut.
"Kami mewakili bapak bupati, mengapresiasi atas diraihnya Anugerah KPID Jabar Award oleh LPPL Radio Kuningan FM. Mudah-mudahan mampu mendorong para penyiar agar terus berkreasi, dan berinovasi dalam penyiaran," tutur Wahyu Hidayah, yang juga Ketua Dewas LPPL Radio Kuningan FM.
Anugerah penyiaran, ternyata tidak hanya diraih oleh LPPL Kuningan FM. Wahyu Hidayah sendiri pernah meraih Anugerah sebagai pejabat Peduli Radio-Media Pemerintah dalam Acara Anugerah LPPL Award ke-2 se-Indonesia Tahun 2021 dari Asosiasi LPPL Radio-Televisi Indonesia.
Tidak hanya Wahyu, Bupati Kuningan, Acep Purnama, beberapa tahun lalu pernah meraih KPID Jabar Award kategori Bupati Peduli Penyiaran. Selain meraih KPID Jabar Award, Acep pun meraih Anugerah sebagai Bupati Peduli Radio-Media Pemerintah dalam Acara Anugerah LPPL Award ke-2 se-Indonesia Tahun 2021 dari Asosiasi LPPL Radio-Televisi Indonesia
Diraihnya Anugerah oleh Wahyu dan Acep tersebut, bersamaan dengan diraihnya LPPL Award oleh LPPL Kuningan FM dari Asosiasi LPPL Radio-Televisi Indonesia, sebagai Lembaga Penyiaran Publik Lokal (Radio) Terbaik se-Indonesia. (dhn)
Posting Komentar untuk "Ajun Mahrudin Sabet Pengharaan KPID Award Lewat Program Carpon di Kuningan FM"