KUNINGAN(OKE)- Petugas UPT Damkar Satpol PP Kuningan melakukan giat penangkapan seekor kera liar yang kerap meresahkan waga di di di Desa Cirukem Blok Gamping, Kecamatan Garawangi, Kuningan Selasa, (26/10/2021) Pagi, 08.40 WIB.
Menurut Keterangan Uus warga Desa cirukem sekitar pukul 15.00 WIB pada hari Jum'at ( 22 /10/2021), sepulang kerja melewati jalan Dangder Pakembangan melihat seekor kera sedang mengganggu seorang ibu yang sedang melewati jalan dimaksud.
Melihat hal itu, Uus mencoba mengusir kera yang kemungkinan terpisah dari gerombolannya.
Uus berhasi menjinakkan kera jenis ekor panjang tersebut dan membawa kera itu ke rumahnya yang berada di Desa Cirukem Kecamatan Garawangi.
Setiba di rumahnya, kera itu malah menjadi brutal mencakar dan menggigit pelipis sebelah kanan dan mencakar tangan sebelah kananya.
Setelan melukai korban, kera tersebut kabur ke arah hutan di Desa Cirukem Kecamatan Garawangi. Kemudian, pada hari Sabtu (23/10/2021) pagi hari pukul 07.30 WIB sepulangnya berbobat dari rumah sakit.
Selanjutnya ,Uus melaporkan kejadian yang dia alami langsung ke Kantor UPT. Damkar Satpol PP Kuningan karena dikhawatirkan kera akan menyerang warga sekitar.
Kemudian tiga Petugas Damkar dari regu dikerahkan untuk melakukan evakuasi terhadap kera dengan menggunakan tali erat, penjepit dan jaring.
Kera tersebut malah semakin beringas dengan berlari ke atap rumah warga, dan menyerang warga. Sampai pukul 15.00 WIB kera diketahui bersembunyi diatap lantai 2 rumah warga.
Dilakukan kembali proses evakuasi, akan tetapi kera sulit di taklukan. Karena kera sulit keluar terjebak, atas kesepakatan Pihak Damkar dan aparat desa setempat, lubang angin ditutup agar kera bisa di evakuasi pada hari Aelasa, dengan asumsi kera dalam keadaan lemas, dan mudah melakukan evakuasi.
Sampai pada hari Selasa (26/10/ 2021) Pukul 10.00 WIB kera tetap saja beringas dan menyerang terhadap anggota Damkar.
Kemudian, dilakukan kajian dan koordinasi dengan Pihak BKSDA, Aparat Desa Setempat, Polsek Garawangi, disepakati untuk meminta bantuan anggota Perbakin Kuningan, untuk melumpuhkan Kera dimaksud.
Pada pukul 11.00 wib, kera berhasil dilumpuhkan dengan cara ditembak, karena terus menerus menyerang terhadap petugas. Kera yang mati dikuburkan oleh warga setempat dan Uus Kusmana.
Dari keterangan Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningga Khadafi Mufti, Pelumpuhan Kera tersebut merupakan tindakan terukur dan terkoordinasi terhadap kera Jenis Ekor panjang (Macaca Pascicularis/Bukan Satwa dilindungi / PP No 7 tahun 99 tentang pengawetan jenis Tumbuhan dan satwa Liar ) yang membahayakan keselamatan warga.
Menurutnya, apabila tidak dilakukan evakuasi pada kera tersebut, dikhawatirkan akan membahayakan warga sekitar karena gigitan kera dapat menyebabkan penyakit rabies. (dhn)
Posting Komentar untuk "Monyet Liar Ditembak Mati Usai Gigit Warga Desa Cirukem"