KUNINGAN (OKE)- Ungkapan penampilan bukan ciri keaslian memang benar adanya. Tidak semua apa yang kita lihat sama dengan aslinya.
Hal ini setidaknya kalau melihat sekelompok orang yang tergabung pada Umar Modern. Umar Modern adalah komunitas anak Punk yang kini hijrah ke jalan yang benar.
Penampilan mereka tidak banyak berubah, berwajah polos, berpakaian agak aneh dan tingkah seadanya. Tapi wajahnya lebih bercahaya.
Kenapa bisa seperti itu? Karena kini mereka menjadi pengedar dan pencandu dzikir. Kisah mereka hijrah menjadi menarik dan banyak diperbincangkan.
Awal kisah mereka diangkat ke public adalah ketika pada tanggal Selasa 5 Oktober 2021 di masjid Nurul Huda Kecamatan Garawangi digelar Pengajian Manakib yang diselenggarakan Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya.
Kehadiran menarik jamaah yang baru pertama kali melihat mereka. Ternyata Umar Modern cukul lama bergabung dengan Pengajian Manakib.
Tenyata nama Umar Modern bukan sembarang nama dan juga bukan sembarang komunitas. Nama itu diberikan langsung oleh Guru Agung Syaikh Muhammad Abdul Gaos Saefullah Maslul QS (Mursid TQN PP Suryalah silisah ke 38) kepada anak punk Kuningan yang sudah menerima talqin dzikir dari beliau.
Setelah menerima talqin, maka Umar Modern akan menjadi pencadi dan pengedar dzikir di Kuningan. Adapun moto yang mereka usung adalah “Setiap Wali Punya Masa Lalu dan Setiap Pendosa Pasti Punya Masa Depan”.
Tidak hanya jadi Pengamal Pengaman Pelestari TQN PP Suryalaya, Umar Modern punya program pasti, seperti kegiatan rutin mingguan dengan membagi nasi kotak ke jama'ah salat Jum'at, bakti sosial, dan memberikan batuan pengobatan orang sakit.
Mereka rela berkeliling mengamen siang malam dan berjualan. Sebagian penghasilan mereka digunakan untuk kebutuhan sehari-hari sebagian lagi mereka kumpulkan untuk kegiatan sosial.
Sulit Dipercaya Tapi Itu lah Mereka. Jangan pernah melihat mereka dari fisiknya saja, sementara mereka manusia bebas yang berkreasi dengan hati nurani.
Ustad Andri Panitia manakib, meminta doa dan dukungan dari semuanya untuk Umar Modern Kuningan. Semoga dipanjang usia dengan berkahnya, sehat lahir dan batinnya, dimudahkan rizki, terutama Istiqomah dalam ibadah.
“Ini juga bisa jadi inspirasi bagi yang lain yang ingin hijarah,” ujarnya. (kiriman dari Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya)
Posting Komentar untuk "Kisah Nyata: Setiap Wali Punya Masa Lalu dan Setiap Pendosa Pasti Punya Masa Depan"