Loading...

Dengan Jersey Baru, El Capitano Teghar Bawa Pulang Tropi ke Kuningan

 


KUNINGAN (OKE)- Pada Hari Minggu, 3 Oktober 2021. Team Kabupaten  Kuningan Yaitu X-Sman1c melakukan tour Trofeo ke Stadion Galuh Ciamis. 

Team trofeo tersebut adalah Neostaci FC selaku tuan rumah dari Ciamis, Famelles FC yang berasal dari Bandung, dan X-Sman1c dari kuningan.

X-Sman1c adalah Alumni Sekolah SMA N 1 Cigugur yang tentu saja para pemainnya sudah malang melintang di dunia persepak bolaan kota kuda.

Mereka adalah  Agam Budiman, Acuy Jr, Teghar Panca, Doni Igbonefo, Agustian Keting, Agum Herera, Hendrik Geheng, dan Yazid selaku alumni sekaligus guru di SMA tersebut. 

Keikutsertaan X-Sman1c bukan hanya sekedar ingin fun football saja tetapi melakukan Launching jersey baru dan mempunyai target untuk juara pada laga trofeo kali ini. 

Dari laga pertama X-Sman1c akan berhadapan Famelles FC dari Bandung dengan waktu 2x40 menit. Tentunya akan menguras tenaga karena laga awal bermain pada siang hari pukul 13:00 WIB. 

Pada saat laga pertama akan dimulai, X-Sman1c menurunkan Squadnya Reza (Gk) 4 bek yaitu Rana, Yusup Kecap, Kayyis Maguire dan Yazid, 3 gelandang serang yaitu Rizki Kante, M. Galih, Ridwan wawan, serta 3 Straiker yaitu Jaimovic, Agam Budiman, dan Umayso. 

Sejak laga dimulai X-Sman1c Sudah melakukan penyerangan 7 Hari 7 Malam melalui kaki Jaimovic, Agam Budiman dan rekan2 lainnya.

 Namun Tidak Satu Goal Pun Yang Dapat di Cetak oleh Straiker X Sman1c. Padahal Jaimovic sudah mendapatkan peluang emas 99karat yang berhadapan langsung dengan kiper lawan.

Tapi peluang tersebut tidak bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menjadi goal yang Mungkin Karena Mabok Perjalanan.

Memasuki babak ke 2 saat keenakan menyerang justru gawang X-Sman1c yang di jaga oleh Reza malah kebobolan akibat kesalahan antisipasi dari bek kanan Rana Abdullah. 

Tak menyurutkan semangat x sman1c tetap menggempur pertahanan Bandung, menit 60, dua pemain bernama punggung Umayso dan Ranna ditarik keluar karena nundutan dan kelelahan saat bermain.

Ia digantikan oleh Straiker bernomer punggung 23 Teghar Panca serta Agum.  Alhasil pergantian itu membawa perubahan untuk team sehingga pada menit ke 72 berkat assist Panca terciptalah gola.

Hal itu setelah mendapat umpan dari Agam Budiman yang melakukan penetrasi terhadap pertahanan lawan diteruskan oleh Agum yang berujung menjadi goal penyama kedudukan.

Sampai berakhirnya laga, papan score tidak berubah masih kotak dan angka masih sama kuat 1-1. X-Sman1c dan Famelles hanya bisa berbagi point 1.

Di laga kedua X-Sman1c Kuningan berhadapan dengan team tuan Rumah Neostaci Ciamis yang beranggotakan pemain-pemain muda berbakat. 

Langsung saja X-Sman1c menurunkan squad nya dengan kiper Agip musdalifah (GK) 4 bek tangguh Egi Melgiansyah, Doni Igbonefo, Dion Atmaja, dan Rizki Septian.

Sementera itu, 3 gelandang serang pengangkut galon yaitu Agustian keting, Deris Simorangkir, Hendrik Geheng, serta 3 Straiker tajam setajam silet yaitu Acuy Jr, Teghar Panca, dan Agum Herera. 

Pada laga ini berjalan dengan seru dan keras, kedua team saling jual beli serangan. Alhasil pada menit 28 penetrasi Agum yang sudah melewati 2 pemain lawan dan masuk kedalam kotak penalti harus dilanggar oleh kiper yang sudah dilewati sehingga menarik kaki Agum hingga terjatuh dan tak bisa bangkit lagi.

Ia terpaksa harus digantikan oleh M Galih yang langsung mengambil penalti tersebut dan terjadi lah goal untuk keunggulan X-Sman1c serta kiper hanya diberikan kartu kuning saja (bonus tah biasanya si merah yang keluar).

Selang beberapa menit pemain Neostaci melakukan pelanggaran keras terhadap Agustian Keting dengan memukul bagian Dada sampe bunyi "eeuugghh".

Tapi wasit pura pura tak melihat sehingga tidak terjadi foul dan tidak diberikan ganjaran kartu (pikasebeulennya abong wasit Pipa alisa pipaseaeun) . 

Pertandingan masih berlangsung keras, dari melihat permainan Neostaci yang dibantu oleh wasit berhasil memprovokator para pemain X-Smanic sehingga beberapa pemain mendapatkan kartu kuning, seperti Acuy Jr, Doni Igbonefo, Dion atmaja, Teghar Panca selaku captain dan Agustian Keting.

Meski keras dan dikasarin namun X-Sman1c tidak mengendorkan serangan alhasil pada menit 35 Acuy Jr membobol gawang Neostaci.

Ia tidak menyia-nyiakan umpan manis dari sang captain Teghar Panca sehingga merubah kedudukan menjadi 2-0 untuk keunggulan X-Sman1c sampai turun minum. 

Memasuki babak kedua X-Sman1c memasukan Straiker tajam setajam jarum pentul Umayso yang menggantikan Rizki Septian. Namun keasikan sedang menyerang Neostaci selaku tuan rumah tentunya tidak mau dipermalukan alhasil menit 78 melakukan serangan balik berhasil membobol gawang yang dijaga oleh kiper Agip musdalifah.

Gol tercipta  melalui bola plesing pelan yang mengolong dibagian keteknya, tak berselang lama Umayso kembali ditarik keluar karena mengalami cidera yang digantikan Agam Budiman.

Namun X-Sman1c tidak bisa menambah pundi-pundi goal hingga berakhirnya pertandingan dengan keunggulan X-Sman1c 2-1. Sehingga memberikan tambahan point 3.

Dilanjutkan langsung pertandingan Neostaci vs Famelles Fc, X-Sman1c hanya butuh  seri untuk memenangkan Trofeo tersebut.

Alhasil do'a semua rekan rekan terkabul karena kedua team berakhir dengan score 1-1 sehingga menjadikan Juara X-Sman1c pada peringkat pertama, kedua Famelles Bandung, dan ketiga Neostaci selaku tuan rumah. 

"Kedua laga sangat seru dan rekan rekan pun sangat bergembira atas hasil yang didapat karena tidak sia-sia melakukan tour yang bertajuk Trofeo sekaligus Launching Jersey baru X-Smanic. Semoga kedepannya X-Sman1c tetap solid dan eksis, Ucap Agam Budiman.  (kontributor Yudi Agan).


Posting Komentar untuk "Dengan Jersey Baru, El Capitano Teghar Bawa Pulang Tropi ke Kuningan"