KUNINGAN (OKE)- Suasana kali ini terlihat cukup berbeda di bumi (buper) Gunung Putri B5, desa Gunung Manik, Talaga, Majalengka, Jawa Barat.
Cerahnya pagi membawa semangat untuk tetap beraktivitas walaupun masih dalam kondisi PPKM. Bupati Majalengka melalui surat edarannya yang memberlakukan PPKM menjadi Level 2 sejak 24 Agustus 2021, artinya sektor wisata alam dapat dibuka dengan kuota 25%.
Pemberlakuan ini disambut suka cita. Namun sebelum dibuka, lokasi wisata alam perlu dilakukan penataan dan penataan karya. Kegiatan yang diikuti 10 orang terdiri dari aparat desa, termasuk Kepala Desa Gunung Manik, Subaru serta para anggota Koperasi Jasa Gunung Putri B5.
"Kegiatan padat karya sangat baik sekali karena paska PPKM sampah berserakan perlu dibersihkan dan jalur trek sepeda. Jangan lupa komitmen kolaborasi bangun jalur ini ditingkatkan antara koperasi dengan kru sepeda gunung. Pemdes akan membantu embung air dan jalur listrik," sambut Subarna.
Animo masyarakat desa Gunung Manik akan adanya Buper B5 tinggi. Potensi alam yang indah serta menjadi daya tarik. Ibu Kepala Desa juga turut ikut dalam kegiatan tersebut.
"kita punya wilayah wisata yang adem, berkabut, ayo dong pak ketua koperasi semangat. Nanti kalau bersih sejuk akan adakan kegiatan lainnya seperti jalan santai, kegiatan ibu PPK ibu Desa Gunung Manik, senam dan lainnya," ujar bu Kades.
Ketua Koperasi, Ihin Solihin juga tak kalah semangat dan mengucapkan terima kasih atas perhatian besar Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).
"Tak hanya melalui padat karya tapi juga bantuan ekonomi produktif untuk toilet VIP," ucapnya.
Beginilah harusnya interaksi manusia dan alam. Peran semua pihak diperlukan untuk saling mendukung sehingga terwujud hutan lestari masyarakat sejahtera. (Sc: ig gunung_ciremai)
Posting Komentar untuk "Kades Gunung Manik Ikut Laksanakan Padat Karya di Buper Gunung Putri B5"