Buka Acara Bimtek Penguatan Pengelolaan BLUD, Bupati Minta Puskesmas Tingkatkan Pelayanan

KUNINGAN (OKE) - Bupati Kuningan, Acep Purnama, membuka secara resmi kegiatan bimbingan teknis Penguatan Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Kabupaten Kuningan. Rabu, (22/9/2021) disalah satu Hotel Kuningan.

Pada ksempatan ini, Bupati menyampaikan, seluruh peserta akan memiliki persepsi, pengetahuan dan pemahaman yang sama dalam mengimplementasikan kebijakan pemerintah Kabupaten Kuningan yang sesuai regulasi dan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel, sehingga adanya peningkatan kepuasan masyarakat atas kualitas layanan publik setelah penerapan BLUD di Puskesmas Kabupaten Kuningan.

“Kami sangat menyambut baik pelaksanaan bimtek ini, dan kepada seluruh peserta, baik peserta dari Puskesmas, Dinas Kesehatan dan Lintas Sektor terkait, termasuk yang akan menjadi tim penilai BLUD, dapat mengikuti bimtek ini dengan sebaik-baiknya, karena peserta akan mendapatkan penjelasan yang komprehensif dari para narasumber yang memang berkompeten dan berpengalaman dari Kementerian Dalam Negeri,” ujarnya.

BLUD, kata Bupati, bertujuan untuk memberikan layanan umum secara lebih efektif, efisien, ekonomis dan transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan dan manfaat sejalan dengan praktek bisnis yang sehat, untuk membantu pencapaian tujuan pemerintah daerah yang pengelolaannya dilakukan berdasarkan kewenangan yang didelegasikan oleh kepala daerah.

Bupati menjelaskan, BLUD merupakan sistem yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis dinas atau badan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan daearah pada umumnya.

Sebab, fleksibilitas merupakan keleluasaan dalam pola pengelolaan keuangan dengan menerapkan praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat tanpa mencari keuntungan dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya. (dhn)