Loading...

Toyota Kijang Club Indonesia Kuningan Berbagi, Datangi Rumah Anak Yatim dan Terdampak Pandemi

KUNINGAN (OKE)- Puluhan pecinta  mobil kijang yang tergabung dalam Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI) Kabupaten Kuningan  terus memiliki kontribusi nyata dalam membantu sesama. 


Salah satunya dengan memberikan bantuan langsung kepada para anak yatim piatu serta sejumlah keluarga yang terdampak Covid-19.


Bantuan menyasar di lima tempat yaitu Ancaran, Awirarangan, Kramatmulya, Kedungarum dan Cilimus. 


Puluhan bantuan paket sembako dan juga masker ini langsung diberikan kepada penerima.


Menurut Ketua TKCI Kabupaten Kuningan Bambang Burdiansyah mengatakan, dengan dibagikannya bantuan ini, pihaknya ingin memberikan sedikit semangat juga motivasi terhadap keluarga penerima.


"Pada kegiatan ini, sebagai bentuk kepedulian sesama, kami membagikan 50 paket sembako dan 750 masker yang kami serahkan langsung kepada penerima," sebut pria yang dipanggil  e

Benk itu Minggu (1/8/2021).


Ia juga  menyampaikan rasa syukurnya dan bangga, karena anggota yang tergabung dalam komunitas ini bisa terus konsisten memberikan berbagai macam bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan.


"Ini suatu kebanggab tersendiri buat kami semua. Kegiatan berbagi kali ini kami laksanakan secara door t0 door. Agar kami bisa berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan mereka," tandasnya.


Benk menambahkan, nantinya kegiatan ini akan dijadikan agenda rutin komunitasnya tidak saja di masa pandemi tapi di setiap ada moment akan dilakukan hal yang sama.


Benk berharap, kedepan dirinya bersama anggota TKCI Kabupaten Kuningan, ingin terus berbagi kepada yatim piatu dan fakir miskin yang membutuhkan. 


Tidak lupa pihaknya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Giat Patriot Garuda yang telah memberikan suportnya pada kegiatan ini. 


"Dan kita semua agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Semoga pandemi ini segera berakhir,"  ujar Benk mengakhiri. (dhn)

Posting Komentar untuk "Toyota Kijang Club Indonesia Kuningan Berbagi, Datangi Rumah Anak Yatim dan Terdampak Pandemi"