Loading...

Mengenal Kayu Angin Dipercaya Bisa Sembuhkan Kanker

KUNINGAN (OKE)- Saatnya beristirahat melepas lelah sejenak sebelum melanjutkan perjalanan di ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut (mdpl) menuju bok Legok Waluh, Kuningan, Jawa Barat dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). Sembari menyantap bekal makan siang sembari menikmati pemandangan alam sekitar.

Tiba-tiba ada yang menarik retina mata untuk lebih fokus menatap tumbuhan kecil di antara ranting pepohonan. Bentuknya menyerupai sekumpulan benang atau seperti jenggot menggantung yang bercabang dengan permukaan kasar. I berwarna hijau kelabu atau putih keabu-abuan.

Setelah mendokumentasikannya dan mencoba mencari dari berbagai literatur akhirnya diketahui jenis ini. 

Tumbuhan ini termasuk dari kelompok lumut yang hidupnya bergerombol di bagian permukaan ranting pohon. Ya, Kayu Angin sebutannya.

'Usnea sp' adalah nama ilmiah tumbuhan ini. Banyak nama yang disematkan kepadanya seperti Kayu Angin (Jawa), Cirik Angina (Minang), Janggut Ndurabin (Batak), Tae Angin (Madura), Janggutan Resi (Bali), dan Tai Angin (Makassar).

Kayu angin hanya ditemui di daerah pegunungan dengan ketinggian mulai 1000 mdpl. Tumbuh secara epifit pada ranting-ranting pohon yang tertinggi,

Telah sejak lama kayu angin dijadikan sebagai obat herbal dikarenakan kandungan metabolit sekunder seperti 'lecanoric acid', dan 'usnic acid' yang biasanya dimanfaatkan untuk antioksidan, antimikroba dan induksi apoptosis pada sel kanker. (sc: ig gunung_ciremai/dhn) 

Posting Komentar untuk "Mengenal Kayu Angin Dipercaya Bisa Sembuhkan Kanker"