Loading...

KKN Expo Uniku, Pamerkan Berbagai Potensi Desa

 


KUNINGAN (OKE) – Sebagai acara puncak dari pelaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Kuningan (Uniku) tahun 2021 yang dilaksanakan selama kurang lebih satu (1) bulan, Uniku melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) menggelar kegiatan KKN Expo 2021 secara luring maupun daring, Kamis (19/08/2021).

Kegiatan pameran yang digelar sehari itu, dibuka secara resmi oleh perwakilan dari Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan Sri Ucu Sukmawati, dengan memamerkan berbagai potensi Desa.

Dr. Toto Supartonoselaku Kepala LPPM Uniku dalam laporannya, menyampaikan, ucapan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan KKN Expo tahun 2021.

“Terimakasih saya sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan kegiatan KKN tahun 2021 sehingga dapat berjalan dengan baik hingga sampai dengan pada acara puncak hari ini, mulai dari Satgas Covid Kabupaten, para Camat, Kepala Kelurahan dan Kepala Desa, Dinas – Dinas terkait, dosen pembimbing lapangan (DPL) dan para panitia serta seluruh peserta KKN tahun 2021,” ujarnya.

Seperti diketahui bersama, sambung Toto, menjelaskan, bahwa Uniku mulai dari tanggal 12 Juli – 07 Agustus 2021 kemarin, sudah melaksanakan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa dan Kelurahan yang tersebar di tiga (3) Kabupaten secara online.

“Kabupaten Kuningan sebanyak 55 Desa yang diikuti oleh 1025 mahasiswa, Kabupaten Majalengka sebanyak empat (4) Desa dengan diikuti sebanyak 82 mahasiswa dan Kabupaten Cirebon sebanyak dua (2) Desa yang diikuti oleh 36 mahasiswa. Adapun tema KKN tahun 2021 adalah “Meningkatkan Potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) menuju Desa pinunjul,” jelasnya.

Menurutnya, kegiatan KKN 2021 memiliki tujuan diantaranya adalah yang pertama meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat dan pembangunan. Kedua, mendekatkan perguruan tinggi kepada masyarakat dan menyesuaikan keberadaannya dengan tuntutan pembangunan.

“Kemudian, yang ketiga membantu Pemerintah dalam percepatan pembangunan dan mempersiapkan kader-kader pembangunan di pedesaan. Keempat adalah membantu meningkatkan potensi-potensi Desa dengan harapan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan Desa,” ujarnya.

Selanjutnya, luaran yang diharapkan dari KKN ini adalah program-program kerja atau produk-produk yang didasarkan pada potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia ditempat lokasi KKN.

“Sehingga program-program tersebut, diharapkan dapat menjadi masukan atau pertimbangan Pemerintah Desa bahkan Pemerintah Kabupaten dalam pembangunan Desa atau Daerah,” harapnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dikdik Harjadi, dalam sambutannya, mengatakan, tiada kata yang paling indah pada hari ini adalah rasa bangga, rasa bahagia, karena mahasiswa Universitas Kuningan (Uniku) yang sudah melaksanakan salah satu tugas yang harus mereka lakukan yaitu melaksanakan kegiatan KKN.

“Kegiatan KKN Uniku tahun 2021 dilaksanakan dengan mencoba mengkolaborasikan visi Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan dengan visi Universitas Kuningan (Uniku),” tuturnya.

Menurutnya, visi Universitas Kuningan (Uniku) yang salah satunya memiliki komitmen kuat terhadap pemberdayaan masyarakat. Disisi lain, Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan dengan Desa pinunjulnya, ini saya kira menjadi satu hal yang memiliki tujuan yang sama.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan (YPSAK) Uri Syam, dalam sambutannya, mengatakan, metoda yang dipilih untuk menyiasati kondisi yang tercipta oleh adanya pandemic covid 19 yaitu kegiatan yang sebagian besar bersifat daring maupun bersifat luring.

Menurutnya, KKN sebenarnya merupakan aktualisasi dari dharma pengabdian kepada masyarakat, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari tri dharma perguruan tinggi.

“KKN itu sendiri merupakan perkuliahan intrakulikuler yang wajib diikuti oleh segenap mahasiswa menjelang akhir studinya,” ujarnya.

Dalam hubungan ini kami berharap, dalam penilaian nanti semua peserta KKN tahun 2021 sebanyak 1.193 orang mahasiswa berhasil mendapat nilai yang sepadan sesuai dengan aktifitas masing-masing atas pelaksanaan KKN tersebut.

Sedangkan, Bupati Kuningan yang dalam kesempatan kali ini diwakili oleh perwakilan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan Sri Ucu Sukmawati.

Dalam sambutannya, Ucu mengatakan, pihaknya atas nama pribadi maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan beserta jajaran Muspika sekaligus mewakili para Kepala Desa, Lurah di tiga (3) Kabupaten yaitu Cirebon, Kuningan dan Majalengka, yang semuanya terdiri dari 61 Desa atau Kelurahan menyampaikan terimakasih dan apresiasi penghargaan yang setinggi-tinggi.

Selanjutnya, Ucu menjelaskan, lokasi yang dijadikan tempat KKN ini mempertimbangkan distribusi domisili calon peserta KKN sebagaimana yang sudah dilakukan pada pelaksanaan KKN tahun 2020.

“Pelaksanaan KKN tahun 2021 ini juga dilakukan secara online, hanya dalam hal-hal tertentu kegiatan dilaksanakan secara offline akan tetapi tetap dengan melaksanakan protokol kesehatan,” jelasnya.

Lebih jauh, sambung Ucu, sebagaimana telah diamanatkan dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dan Undang-Undang nomor 12 tahun 2021 tentang pendidikan tinggi, kegiatan KKN tentunya memiliki cita-cita dapat memberikan dampak yang baik.

 Seperti halnya memajukan kesejahteraan masyarakat, mencerdaskan kehidupan bangsa, termasuk mendorong pembangunan di daerah dan tidak terkecuali berpartisipasi memajukan atau memulihkan perekonomian masyarakat ditengah-tengah merebaknya wabah pandemic covid 19.

“Oleh karena itu, keinginan untuk berkontribusi bagi pembangunan telah menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan tema KKN Uniku tahun 2021 ini yaitu “Meningkatkan Potensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia Menuju Desa Pinunjul”,” sambungnya.

Dengan luaran berupa dokumen usulan-usulan program atau aksi dilapangan, sesuai dengan kemampuan dan kapasitas yang dimiliki oleh para mahasiswa.

Ucu juga menambhkan, dari kegiatan KKN selama  satu (1) bulan tersebut, dihasilkan bahwa potensi SDA dan SDM dari masing-masing Desa diantaranya pertama adalah sumber daya air, sumber air bersih yang tersebar di sepanjang kaki Gunung Ciremai, yang dimanfaatkan warga Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Cirebon.

Sumber pertanahan sawah dan ladang berupa padi, ketela, pisang, ubi, kunyit, jahe, markisa dll. Dan ada juga, hasil hutan, potensi peternakan yaitu ternak sapi, domba, ayam, ayam broiler dan ayam kampung. Kemudian, potensi wisata kolam renang hutan lindung wisata air, ada juga bahan galian pasir dan batu. (dhn)

Posting Komentar untuk "KKN Expo Uniku, Pamerkan Berbagai Potensi Desa"