KUNINGAN (OKE)- "Beri saya 10 pemuda, maka aku akan guncang dunia". Itulah 'quotes' yang terkenal pada 1928 yang diucapkan salah satu tokoh paling penting di Indonesia.
Ya, quotes Bung Karno tadi mampu menggetarkan ribuan pemuda di Surabaya tatkala itu.
Pemuda memiliki semangat yang luar biasa menggelora dan punya banyak ide cemerlang yang akan memperkuat pondasi bangsa pada segala lini. Salah satunya adalah penggiat lingkungan.
Di sudut utara kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), tepatnya desa Bantaragung, Sindangwangi, Majalengka, Jawa Barat terbentuk kader konservasi yang digawangi Tahyudin dengan nama Kader Konservasi Dadali Ciremai.
Ide ini diawali ketika melihat beberapa pemuda yang sering kali kumpul tanpa aktivitas yang jelas sehingga perlu diwadahi dalam kegiatan yang bermanfaat. Terbentuknya kelompok pada 1 Agustus 2021 dengan jumlah 15 orang.
"Tujuan pembentukan kader konservasi ini adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan, terutama kawasan TNGC buat kehidupan masyarakat," Tegas Tahyudin.
Hal ini pun diamini Dadan, Polisi Kehutanan (Polhut) yang kerap membuat gebrakan pada tataran di lapangan.
"Saatnya regenerasi, penggiat-penggiat lingkungan sudah memasuki usia senja, tongkat estafet harus segera diberikan. Kalau tidak, akan ada masa dimana tidak ada penerus yang peduli terhadap hutannya", katanya.
Kegiatan yang dilakukan oleh kader ini di antaranya pembuatan persemaian, patroli bersama petugas, dan pendidikan dasar konservasi bersama petugas Balai TNGC.
Nah Sobat, ini namanya nongkrong yang berguna ya. Terlebih pada saat pandemi seperti ini, aktivitas yang hanya boleh dilakukan di rumah dan sekitarnya. Lakukan satu hal kecil yang baik, pasti perlahan akan menjadi hal yang besar. (sc:ig gunung_Ciremai/dhn)
Posting Komentar untuk "Kelompok Anak Muda Peduli Gunung Ciremai"