KUNINGAN (OKE)- Bupati Kuningan Acep Purnama, bersama Wakil Bupati, Ridho Suganda dan Sektretaris Daerah, Dian Rachmat Yanuar, hadiri Rakor Siaga Darurat Kekeringan, Jum'at (13/8/2021) di Ruang Rapat Linggajati.
Pada kesempatan ini, Bupati
menyampaikan, bahwa berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi
dan Geofisika (BMKG) bahwa sebagian wilayah Indonesia berpotensi mengalami
Indeks Curah Hujan Rendah (CH < 100 mm) pada bulan Agustus hingga Oktober.
Dengan begitu, pihaknya berharap
BPBD beserta seluruh SKPD, kecamatan, desa, kelurahan, TNI, POLRI, para pegiat
lingkungan, relawan, agar mempersiapkan langkah langkah dan upaya kesiapsiagaan
guna menghadapi ancaman bahaya bencana kekeringan serta kebakaran hutan dan
lahan.
"Lakukan pemantauan dan
peninjauan lapangan atau groundcheck bersama dinas-dinas terkait untuk
mengantisipasi dan menangani terjadinya kekeringan serta potensi kebakaran
hutan dan lahan serta mengambil langkah-langkah penguatan kesiapsiagaan
pemerintah dan masyarakat terkait ancaman kekeringan di daerah masing-masing.” ungkapnya
Menurut acep hal itu bisa
dilakukan dengan menyiapkan logistik dan peralatan seperti tangki air bersih,
melakukan kampanye hemat air dan mengkoordinasikan stakeholder terkait dalam
penyiapan alternatif kebijakan pemenuhan kebutuhan air.
Bupati juga, meminta untuk
lakukan pengecekan serta penyiapan sarana dan prasarana yang membantu pemadaman
kebakaran yakni pompa injeksi, kendaraan pemantau dan sebagainya segera
diperbaiki jika ada kelemahan atau kerusakan pada alat-alat.
"Kepada seluruh camat yang
wilayahnya berpotensi terjadi kekeringan, baik untuk pertanian ataupun
ketersediaan air bersih, serta potensi kebakaran hutan dan lahan, agar segera
melaksanakan inventarisi potensi tersebut dan berkoordinasi dengan desa serta kelurahan
dan pihak-pihak terkait lainnya di wilayah masing-masing dan segera melaporkan
apabila terjadi kebencanaan ataupun potensi bencana baik kekeringan ataupun
kebakaran hutan dan lahan," ungkapnya.
Sementara, Sekda Kuningan,
menyampaikan, inti dari Rakor hari ini, "saya sebagai Kepala BPBD ingin
mendapatkan masukan tentunya dalam rangka penindakan optimalisasi penangan
bencana yang sering terjadi di Kabupaten Kuningan," ungkapnya.
Sekda juga berharap, untuk Rakor
hari ini, menghasilkan kesepakatan yang sama untuk pondasi, karena tanpa
pondasi tidak akan maksimal untuk kedepannya.
"Saya juga ingin ada
kesepakatan terkait kesiapan SDM, sarana prasarana dan kesamaan laporan yang
terpenting dalam percepatan data informasi, katena tanpa data informasi yang
akurat penanganan bencana juga tidak akan maksimal," ujar sekda.
Turut hadir dalam Rakor ini juga,
Dandim 0615 Kuningan, Kapolres Kuningan, Kepala Dinas ketahanan Pangan dan
pertanian, Kepala dinas lingkungan hidup, Kasatpol PP, Kepala Dinas PUTR,
Kepala Dinas PKPP, Kepala Balai TNGC, ADM perum Perhutani KPH Kuningan, Kepala
Stasiun BMKG Majalengka, Direktur PDAM Tirta Kamuning, Kepala UPT Kebun Raya
Kuningan, Kepala UPT Damkar, Para Camat, dan Perwakilan Relawan dari LSM AKAR,
Ketua PMI, serta Sekjen FKPAK. (dhn)
Posting Komentar untuk " Hadapi Musim Kemarau, Bupati Siapkan Sarana Dan Prasarana"