Loading...

Dialog Penanganan Pandemi Jadi Penutup Rakerda Masika ICMI

KUNINGAN (OKE) - Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Majelis Sinergi Kalam Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (MASIKA ICMI) Orda Kuningan resmi digelar secara virtual pada 7 Agustus 2021. Rakerda ini dipimpin langsung oleh Ketua MASIKA ICMI Kuningan Dr. Udin Khaerduin, M.Pd .

Agus Kusman selaku Ketua Pelaksana menyampaikan bahwa Rakerda ini bertujuan untuk membuat program kerja selama satu tahun kepengurusan MASIKA ICMI Kuningan serta memaparkannya kepada semua pengurus.

 “Dalam rakerda ini kita menghimpun dan merumuskan program kerja MASIKA ICMI Kuningan satu tahun yang akan datang, kemudian menyusun program prioritas kerja ke depan. Ungkap Agus Kusman, MA

Ketua MASIKA ICMI Kuningan menyampaikan bahwa forum Rakerda ini diharapkan sebagai wadah menampung aspirasi pengurus dalam sebuah konsep program kerja sehingga bias diterapkan dalam kepengurusan.

“Saya berharap Rakerda ini menjadi wadah untuk saling berbagi gagasan dan pikiran-teman pengurus dalam menyusun Program Kerja MASIKA ICMI Kuningan satu tahun yang akan datang. Semoga apa yang kita bahas dapat direalisasikan dalam bentuk kegiatan” Papar Dr. Udin Khaerdudin, M.Pd

Pasca Rakerda dilanjutkan dengan Dialog Masika ICMI Kuningan yang bertema Efektivitas Kebijakan Pemerintah Daerah Kuningan Dalam Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan Pandemi Covid-19 Di Kuningan. Para Narasumbernya adalah H. Acep Purnama SH MH Selaku Bupati Kuningan, dr. Deki Saefullah, M.MKES selaku Direktur RSUD 45 Kuningan, Dr. H. Iskandar, MM selaku Ketua ICMI Kuningan dan Nurul Iman Himma Amrullah, S.Ag., M.Si selaku Rektor UNISA Kuningan. 

Dalam pembahasan Dialog MASIKA ICMI Kuningan, Bupati Kuningan menyampaikan tentang beberapa kebijakan yang sudah dilakukan dalam upaya mencegah penulaan Covid 19.

“Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan covid 19, Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan banyak melakukan kebijakan seperti Pemberlakuan PSBB, PSBM, Penyekatan Jalan (Jam Malam), pembelian RS Citra Ibu sebagai RS Penanganan Covid 19, Penyemprotan Disenfektan. Bahkan agenda terdekat yaitu melakukan Grebek Vaksinasi ke setiap desa.” Papar H.Acep Purnama, SH, MH. 

dr.Deki Saefullah, memapatkan tentang grafik pasien yang terkena penyakit Covid-19 sudah mulai melandai dan banyak mengalami perubahan.

RSUD 45 Kuningan menjadi salah satu rumah sakit rujukan dalam penanganan Covid-19. Grafik pasien Covid-19 di Kuningan sudah agaki melanda. Selain itu juga kondisi masyarakat sekarang sudah mulai kuat dengan vaksinasi yang muali dilakukan oleh Pemerintah Kuningan” Ungkap dr. Deki Saefullah yang juga terdaftar sebagai DIrektur RSUD 45 Kuningan.

Dari kalangan akademisi ada Ketua ICMIKuningan yang mengomentari terkait kebijakan pemerintah dalam penanganan Pandemi COvid 19.

“Ada dua kategori negara dalam situasi menghadapi pandemi ini, pertama adalah negara yang sigap dan negara yang agagap. Negara yang sigap selalu konsisten dengan setiap kebijakan yang diambil dan memberikan jalan keluar dalam penannganan Pandemi ini, dan negara yang gagap adalah negara yang tidak siap ditandai dengan lambatnya respon dalam mengantisipasi penularan virus Covid-19, tenaga kesehatan yang terbats dan sarana prasarana yang kurang bagus .” Ujar Dr. H. Iskandar MM memulai pembahasannya. 

“Selain itu pemerintah juga harus siap menyediakan antibodi juga menyiapkan anti bodo (edukasi) dalam penanganan dan penanggulangan pandemi ini. Karena saya melihat edukasi kepada masyarakat sangat lemah. Sehingga penyaluran pandemi ini dari hari kehari selalu naik” Tambah Dr. Iskandar.

Narasumber terakhir Nurul Iman Himma Amrullah, S.AG., M.Si memapatkan terkait posisi pemerintah yang harus bergandengan tangan dengan masyarakat dalam melawan pandemi ini dan harus adanya kajian akedemik terkait Pemulihan ekonomi pasca pandemi. 

“Dalam situasi seperti ini pemerintah dan masyarakat harusnya saling bahu membahu bergotong royong dalam melawan pandemi ini. Saya berharap setiap unsur maysrakat dapat disinergiskan. Selain itu saya juga melihat sektor yang sangat penting dalam pandemi ini adalah ekonomi, ada kajian yang dan akademik pemulihan ekonomi (pemulihan) pasca pandemi ini, sehingga kebijakan-kebjakan yang diambil pemerintah tertata dan terkonsep dengan baik” Ujar Nurul Iman Himma Amrullah, S.AG., M.Si yang juga sebagai Rektor UNISA Kuningan.(dhn/rls)


Posting Komentar untuk "Dialog Penanganan Pandemi Jadi Penutup Rakerda Masika ICMI "