KUNINGAN (OKE)- Macan Tutul Jawa
merupakan raja rimba gunung Ciremai selepas Harimau Jawa dinyatakan punah di
medio tahun 1980an.
Macan ini sangatlah penting di
Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). Karena posisinya sebagai pemangsa puncak dalam
ekosistem gunung Ciremai.
Kita tahu bahwa jumlah macan tutul
di gunung Ciremai tidak banyak, hanya berjumlah satu sampai empat eko sajar. Sedangkan,
menurut hasil analisa 23 kamera trap yang di pasang TNGC tahun 2021 bahwa babi
hutan, kijang, dan monyet ekor panjang cukup melimpah jumlahnya.
Hilangnya macan ini tentu akan berpengaruh terhadap mangsanya. Kemudian satwa mangsa akan membludak jumlahnya.
Pada akhirnya satwa mangsa itu juga akan mempertinggi konflik dengan manusia. Tapi berbeda kondisinya bila pemangsanya ada. Terus bagaimana bila pemangsanya mengalami kepunahan lokal? Ya, tentu untuk pengelolaan spesiesnya kita perlu mentranslokasi pemangsa dengan jenis sama ke dalam kawasan yang dikelola tersebut. (sc: Ig gunung_ciremai/dhn)
Posting Komentar untuk "Bagaimana Jadinya Jika Macan Tutul Gunung Ciremai Punah?"