KUNINGAN (OKE)– Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak menjadi halangan bagi BNN untuk terus memerangi narkoba.
Salah satu bentuk peperangan ini adalah dalam bidang pencegahan dengan terus melakukan sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang dilakukan secara virtual atau online.
Bentuk sosialisasi P4GN secara virtual melalui kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di beberapa sekolah di Kabupaten Kuningan.
Sekolah yang mengadakan MPLS secara virtual yang menggandeng BNNK Kuningan antara lain adalah SMKN 1 Cilimus, SMK Auto Matsuda, SMKN 3 Kuningan, dan SMK Muhammadiyah 2 Kuningan yang dilakukan sejak tanggal 21-28 Juli 2021.
Sekolah-sekolah tersebut menyiarkan sosialisasi bahaya narkoba melalui aplikasi zoom meeting dan streaming youtube.
Ada sekolah yang menghadirkan siswanya sebagian mewakili untuk hadir sekolah dan sebagian besar virtual di rumah.
Namun ada pula yang menginstruksikan untuk 100 persen virtual dari rumah masing-masing. Tentu saja hal ini semua bertujuan untuk meminimalisir penularan covid-19 di lingkungan pendidikan.
Dalam kegiatan Sosialisasi P4GN secara virtual ini, BNN menyediakan beberapa penyuluhnya untuk mengisi kegiatan tersebut antara lain Novy Khusnul Khotimah, SIKom, MA.
Selain itu Dedy Nuryadi, SETak hanya penyuluh, Kepala BNNK Kuningan AKBP Yaya Satyanagara, SH juga turut mendengungkan bahaya narkoba ini.
Antusiasme perang terhadap narkoba tidak hanya datang dari sekolah, melainkan juga dari persatuan pemuda seperti Forum Pelajar Sadar Hukum (FPSH) yang telah menyelenggarakan Webinar bertajuk Pelajar Bersih Narkoba di Era Pandemi.
Selain FPSH, ada lembaga baru Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) Kuningan yang merupakan organisasi pemuda yang khusus memerangi narkoba di wilayahnya. (dhn)
Posting Komentar untuk "SMKN 1 Cilimus, SMKN 3, SMK Muhammadiyah dan Auto Matsuda Diajak Perangi Narkoba "