KUNINGAN (OKE)- Mahasiswa Sekolah
Tinggi Ilmu Syariah Husnul Khotimah Kuningan (STISHK) Kelompok 1 telah
menyelenggarakan kegiatan pembukaan Kuliah Kerja Nyata di Desa Ancaran (Senin, 26 /7/2021).
Pembukaan dilaksanakan secara
khidmat di Bale Desa Ancaran yang dihadiri oleh Perwakilan Aparat Desa,
Perwakilan Ibu PKK dan Ikatan Remaja Mesjid Ancaran dengan tetap memperhatikan
protokol kesehatan yang ketat, serta dibatasi jumlah pesertanya agar tidak
menimbulkan kerumunan.
Kuliah Kerja Nyata (KKN-pen)
merupakan salahsatu bentuk implementasi atas asas Tri Dharma Perguruan Tinggi
yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Melalui agenda KKN ini yang
nantinya akan dilaksanakan secara daring diharapkan akan membawa angin segar
perubahan dan kebermanfaatan yang akan dirasakan oleh masyarakat sekitar KKN
ditengah Pandemi Covid-19 ini.
Bentuk KKN yang dilaksanakan
secara daring adalah sebuah ikhtiar yang ditempuh guna meminimalisir penyebaran
dan penularan Covid-19 ditengah Masyarakat.
KKN STISHK Kuningan 2021 ini
mengangkat tema besar yaitu “Mewujudkan Ketahanan Keluarga dan Ekonomi di Masa
Pandemik Covid-19”.
Diharapkan dengan tema ini dapat menarik
simpati masyarakat agar lebih concern terhadap masalah-masalah yang dihadapi
oleh keluarga dan penyelesaiannya juga lebih memahami urgensi pendidikan yang
ber-orientasi pada ketahaanan ekonomi keluarga dan memperhatikan aspek-aspek
penting dalam pencegahan penyebaran virus covid-19.
Mahasiswa STISHK yang sedang
melaksanakan KKN secara daring ini dibagi kedalam beberapa kelompok yang
kemudian disebar kebeberapa daerah disekitar Kabupaten Kuningan.
Salah satu daerah tersebut adalah
desa Ancaran yang terkenal dengan sebutan “Kota-nya para Santri” karena identik
dengan ke-khasan warganya yang senantiasa melestarikan kebudayaan santri
tradisional di desa tersebut, juga ditandai dengan banyaknya majelis dan
pengajian yang senantiasa diadakan secara rutin.
Dalam laporan kegiatan disebutkan
beberapa program unggulan dan program pendukung yang akan dilaksanakan dalam
rangkaian kegiatan KKN tersebut selama dalam kurun waktu satu bulan, terhitung
dari tanggal 19 Juli – 22 Agustus 2021.
Agenda Kegiatan KKN tersebut sebagian besar
dilaksanakan secara daring melalui platform WA grup, aplikasi teleconference
serta pemanfaatan media sosial seperti FB dan IG.
Salah satu program andalan yang
diusung adalah program kelas tahsin dan tahfidz online yang menyasar kalangan
anak-anak usia sekolah, remaja dan untuk kalangan masyarakat desa Ancaran
sekitar dan umumnya bagi warga kabupaten Kuningan.
Program yang tidak kalah menarik
adalah webinar yang akan disajikan secara online yang bertemakan Ketahanan
Ekonomi dan Ketahanan Keluarga serta program penyuluhan masyarakat terkait
pencegahan penyebaran covid 19 secara daring.
Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Desa Ancaran yaitu Ade
Imadudin, S Sos dalam sambutanya beliau memberikan dukungan dan semangat kepeda
mahasiswa yang akan menjalankan KKN.
“Kami selalu mensupport setiap
kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat pada umumnya, dan kami juga
menantikan hasil output berupa teks-teks akademis yang dihasilkan nanti setelah
program KKN ini berakhir” pungkasnya.
Masih dalam rangkaian acara pada
sesi ramah tamah, ketua DKM Mesjid Agung Desa Ancaran pun ikut memberikan wejangannya
“Jadikan setiap program berbasis
Ta’lim wa ‘allamahu, yaitu media pembelajaran dan nantinya dapat diajarkan
kembali kepada masyarakat, juga masyarakat sangat butuh ta’lim kekeluargaan
agar kehidupan keluarga semakin harmonis” ungkapnya. (dhn/rls)
Posting Komentar untuk " Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Husnul Khotimah Pilih KKN di Desa Ancaran"