KUNINGAN (OKE) – Marakanya kasus bunuh diri di Kabupaten Kuningan membuat semua pihak prihatin dan sedih. Pasalnya kasus setiap tahunya terus naik dan pemerintah belum bisa memberikan solusi nyata.
Dari data yang berhasil di kumpulkan dari berbagai sumber total ada 10 kasus bunuh diri kota kuda. Satu orang loncat ke sumur dan sisanya adalah gantung diri.
Berikut rinciannya ke 10 kasus bunuh diri yakni kasus pertama terjadi pada Rabu tanggal 13 Januari pukul 06.00 WIB.
Korbannya adalah Ruswa (87) warga di Dusun Wage Rt03/04 Desa Cipancur Kecamatan Cidahu. Ia menggunakan kabel antena disamping kandang kambing.
Korban kedua bernama Ating Rastim. Korban ditemukan di saung disebuha sawah yang berada di Dusun Manis RT 001/001 Desa Ciputat Kecamatan Ciawigebang.
Selanjutnya ketiga adalah Suja (82) warga Kampung Babakanmulya RT07/02 Desa Babakanmulya Kecamatan Jalaksana. Mantan hansip nekad mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di sebuah kebun Babakan RT 07/RW02 Desa Babakanmulya.
Kemudian, kasus ke empat adalah Dede Janu Aryanata (26) warga Perum Taman Ciharendong Kencana Rt 24 Rw 07 Kelurahan Cigintung Kec/Kab Kuningan.
Ia ditemukan pada Kamis (4/3/2021) pukul 08.30 WIB oleh ibunya. Ia menggunaan kabel warna putih untuk mengakhiri hidupnya.
Kasus kelima menimpa Didid Ridwan (53). Warga lingkungan Ciweri Rt 03/06 Kelurahan Awirarangan Kecamatan Kuningan itu ditemukan gantung diri di loteng rumahnya.
Pria yang berprofesi sebagai PNS itu baru menikah dua bulan, sehingga kepergiannya membuat semua bersedih dan shock.
Sementara itu kasus ke enam Nanang Sudiana (28) seorang pedagang yang tinggal di Lingkungan Lamepayung RT 008/008 Kelurahan/Kecamatan Kuningan.
Ia ditemukan gantung diri di dapur oleh ibunya yang bernama Enah Hasanah (65) yang juga seorang pedagang.
Selanjutnya kasus ke tujuh menimpa Rudi. Pemuda lajang ini ditemukan gantung diri oleh Aiminah orang tuanya pada Rabu (5/5/2021) sore sekitar 17.30 WIB atau menjelang buka puasa di SPBU.
Dan kasus kedelapan menimpa Oky. Ia ditemukan gantung diri pada Sabtu pukul 15.30 WIB di lantai 3 Masjid Ponpes Al-Iklas Desa Ciawilor Kecamatan Ciawigebang.
Kasus ke sembuian terjadi di Dusun Cireja RT 002 RW 007 Desa Cihideunghilir Kecamatan Cidahu, dimana seorang pria berumur 60 tahun nekad loncat ke sumur.
Pria itu bernama Opong Rasipan loncat ke sumur dengan kedalaman 12 meter dan ketinggian air 6 M. Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (15/5/2021) pukul 18.00 WIB
Sebelum melakukan aksi loncat ke sumur korban pada pukul 14.00 WIB sempat mencari racun tikus.
Terakhir kasus gandir terjdai di Simpay Jaya Kecamatan Karangkancan. Korban bernama Andi (30) gantung diri di kamar, pada Jumat malam pukul 11 malam dengan cara mengaitkan kain ke plafon kamar.
Selain karena faktor asmara, korban juga karena faktor usaha sepei akibat pendemi. (dhn/ dari berbagai sumber).
Posting Komentar untuk "Hingga Juli Sudah 10 Orang Bunuh Diri, Caranya Gantung Diri dan Loncat ke Sumur"