KUNINGAN (OKE)- Kasus positif covid-19 di Kabupaten Kuningan selama Juni melonjak tajam. Bukan hanya itu yang meninggal mencapai 121 orang selama satu bulan.
Hal ini menjadi pertanyaan besar , kenapa kasus terus melonjak. Sedangkan semua pihak berusaha memutus mata rantai virus corona.
“Penyebab kasus naik karena efek masyarakat jenuh sehingga abai dan lengah,” ujar Kadinkes Kuningan dr Hj Susi Lusiyanti MM, Minggu (27/6/2021).
Ia menyerangkan agar kasus tidak meningakt adalah harus taubatan nasuha, kemudian lockdown selama 14 hari. Langkah ini dijamin akan berhasil.
Ia Susi menerangkan, meski kasus tinggi dan corona ada. Namun masih ada tokoh masyarakat yang tidak pecaya corona. Mereka mengahasut bahwa covid itu bohong.
Diakhir pernyataan, Susi menyebutkan, kasus tinggi dan terjadi wabah karen sudah akhir zaman dan kiamat sudah dekat.
Ia melihat maksiat dimana-mana.Allah sudah murka tinggal yang masih sadar banyak istigfar. (dhN)
Posting Komentar untuk " Abai dan Jenuh , Kasus Covid-19 di Kunigan Melonjak"