Loading...

Bermain Buruk, Persires Dikalahkan Persipasi , Lawan Persika Menjadi Partai Hidup Mati

      

 
     
 
Bermain Buruk, Persires Dikalahkan Persipasi
**Lawan Persika Menjadi Partai Hidup Mati
 
KUNINGAN- Asa tuan memenangkan pertandingan melawan Persipasi sirna setelah tim besutan Nasrul Koto ini menyerah 0-2 (0-1) dalam lanjutan Kompetisi Divisi Utama Group 3 di Stadion Mashud Wisnusaputra, Selasa (19/8). Kekalahan melawan Persipasi ini diluar dugaan selain dari sisi peringkat lebih baik juga faktor tuan rumah.
 
Kekalahan ini membuat posisi Persires Kuningan FC belum aman, karena saat ini  berada diperingkat ke enam dengan 13 poin. Peringkat tiga terbawah ini rawan digusur oleh Persipasi yang ada diperingkat ke 7 dengan nilai 12.
 
Kalau melawan Persika Karawangan yang merupakan pertandingan akhir  seri atau kalah. Kemudian  disisi lain Persipasi menang, maka tim kebanggaan Kuningan ini degradasi ke Liga Nusantara. Namun, kalau menang dengan skor 1-0, dan Persipasi menang 1.000 gol pun tidak akan mampu menggeser sehingga bisa bertahan di Divisi Utama.
 
Dua gol yang dijaringkan oleh lawan disarangkan oleh Erik F Senaen menit ke 36. Kemudian gol kedua dicetak oleh striker bernama Sandi pada menit ke 62 babak kedua. Kemenangan ini membuat tim asal Bekasi ini bisa berpeluang lolos dari degradasi   
 
Faktor kekalahan murni karena para pemain bermain dibawah form. Bahkan, banyak penonton yang menyebut permainan tuan rumah kali ini merupakan yang terburuk dari 13 pertandingan yang sudah dijalani.
 
Usai wasit meniup peluit babak kedua berakhir tampak wajah-wajah kecewa dari para pengurus Persires Kuningan FC. Awalnya mereka yakin bisa mengalahkan Persipasi sehingga pada pertandingan melawan Persika Karawangan sudah tidak menentukan apa pun hasilnya.
 
“Kami kecewa dengan kekalahan ini, tapi mau apalagi karena hari ini anak-anak lagi off day. Mungkin mereka merasa yakin akan menang namun ternyata permainan lepas tim lawan membuat mereka bermain enjoy,” kata Owner Persires Kuningan FC Borgo Pane SH kepada Radar usai bertanding.
 
Selain karena permainan buruk, faktor gol pertama juga menjadi pemicu runtuhnya mental pamain. Sebab, gol pertama terjadi ketika pemain tuan rumah ada yang cedera, harusnya pemain lawan membuang bola.
 
Karena sekarang sudah kalah kata dia, pihaknya fokus pada pertandingan terakhir lawan Persika Karawang. Meski berada di peringkat ke 3 namun dengan semangat anak-anak ingin ke luar dari jurang degradasi bisa menjadi mengalakan lawan.
 
“Saya optimis bisa mengalahkan karena tim lawan pun tidak akan ngotot karena sudah aman. Ini menjadi keuntungan Persires, untuk itu pada pertandingan terakhir harus menang,” jelas Borgo usai pertandingan.
 
Pada pertandingan ke 13 ini tampak pula pembina Persires H Aang Hamid Suganda. Kehadiran mantan orang nomor satu di Kuningann itu ternyata tidak bisa memotivasi para pemain. Padahal, ketika melawan PSGC Ciamis Aang memuji penampilan pemain yang nyaris memenangkan pertandingan.(mus)
 
            
 
 

Posting Komentar untuk "Bermain Buruk, Persires Dikalahkan Persipasi , Lawan Persika Menjadi Partai Hidup Mati"