CIGUGUR (BK)- Ratusan orang umat Kristiani dari berbagai daerah Kamis pagi (17/5/2022) memadati Gua Maria Fatimah Sawer Rahmat di Desa Cisantana Kecamatan Cigugur.
Kedatangang mereka memiliki tujuan yang sama yakni ziarah. Kebetulan pada hari libur nasional ini bertepatan dengan peringatan hari Kenaikan Isa Almasih.
Pantauan wartawan, sejak pagi hingga siang para pezairah terus berdatang. Mereka datang kebanyakan secara berkelompok baik itu orang tua hingga anak-anak.
Situasi seperti ini merupakan hal biasa pada saat pertingatan hari Kenaikan Isa Almasih.
Koster Gua Maria Cigugur Agustinus Jumhana yang ditemui Radar, menyebutkan, para pezairah sudah berdatangan sejak Rabu malam.
Ia mempredeksi hingga hari Minggu jumlah akan membludak karena merupakan libur panjang.
“Jumlah lebih banyak dibanding hari-hari biasa karena bulan Mei yang merupakan bulan yang mulia untuk mengagungkan Bunda Maria sebagai pelndung gerja,” ujar Jumhana.
Jumhana menerangkan, Gua Maria Fatimah Sawer Rahmat yang diresmikan sejak tahun 1990 ini memiliki 14 pemberhentian.
Di dalam gua terdapat gambar yang menerangkan tentang sejarah penyaliban Yesus Kristus. Jarak dari pemberhentian pertama hingga ke-14 tersebut berjarak 1 Km.
Para peziarah harus menempuh perjalanan hingga 1 km dengan medan menanjak dan curam.
Dikatakan, meski memiliki medan yang cukup melelahkan, namun minat umat Katolik untuk melakukan perjalanan spiritual sangt tinggi.
Terbukti dari jumlah pengunjung yang selalu meningkat terutama saat libur panjang dan hari besar agama Kristen.
“Kebanyakan yang datang dari kota-kota besar seperti Bandung, dan Bekasi. Semantara yang paling jauh datang dari Surabaya. Rombongaan tersebut datang dengan menggunakan bus pariwisata ataupun menggunakan kendaraan pribadi,” kata Jumhana lagi.
Markus Kusharjono salah seorang pengunjung yang mengaku dari Bandung menyebutkna, setiap satu tahun sekali pasti melakukan kunjungan ke gua.
Ia sengaja memilih ziarah ke Cisantana karena suasananya asri sehingga membuat lebih khusyuk dalam berdoa dan menghayati pengorbanan Yesus.
Mengenai medan yang menantang, baginya, justru lebih bermakna. Sebab, dengan medan yang menanjak membuat kita dan bisa lebih menghayati pengorbanan Yesus Kristus.
Sementara mengenai suasana sejuk pegunungan dengan pepohonan besar dan tinggi menjadikan badan terasa segar dan bugar.
“Sangat menyenangkan berziarah di Gua Maria Cigugur ini. Selain mendapatkan pengalaman spritula yang luar bisa juga sambil refresing,” ujar Pastur di Gereja Katedral Jalan Merdeka Bandung ini . (berita kuningan2008)
Foto agus mustawan: Setiap tahun pada peringatan hari Kenaikan Isa Almasih Gua Maria Fatimah Sawer Rahmat di Desa Cisantana Kecamatan Cigugur selalu dipadati peziarah.
Posting Komentar untuk "Peringati Hari Kenaikan Isa Almasih, Gua Maria Diserbu Peziarah"