Minim Perhatian, Gua Indrakila Tidak Berkembang

 

KARANGKANCANA-  Meski keindahan Gua Indrakila tidak kalah dengan gua-gua yang ada di daerah lain. Tapi, karena minimnya perhatian dari pemerintah gua ini tidak pernah berkembang menjadi objek wisata di Kuningan.

Padahal apabila dikelola dengan baik gua ini bisa memiliki nilai jual tinggi terlebih memiliki sejarah karena merupakan peningalan purbakala. Dari sejak dulu hingga kini gua yang terletak di Dusun Indrahayu Desa/Kecamatan  Karangkancana hanya dikunjungi oleh wisatawan lokal.

“Tidak ada perubahan  mas, tetap seperti dulu sepi. Kalau pun ada pengunjung pada momen tertentu saja,” kata Aris warga setempat kepada , Rabu (17/8).

Ia sendiri dengan kondisi seperti ini merasa prihatin karena gua tersebut bukan hanya sekedar wisata tapi tekandung sejarah. Sepengetahuannya pihak desa sendiri sudah berupaya meminta bantuan kepada pemerintah namun hingga kini tidak ada realisasi.

“Saya kira pemerintah tidak ada niat serius untuk mengelola objek wisata  ini. Apabila tidak mampu lebih baik diserahkan kepada pihak ketiga,” saran Aris.

Menurut Aris, keberadaan Gua Indrakila semakin kurang diminati oleh wisatawan karena jalan menuju dusun tersebut terbilang rusak. Situasi ini sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Seperti pada gua, perhatian pada kondisi jalan pun minim.

“Sampai kapan pun gua akan seperti ini apabila tidak ada tindakan nyata dari pemerintah. Saya yakin gua ini bisa menghasilkan pemasukan apabila dikelola dengan baik,” katanya.

Sekedar informasi gua yang konon pernah di kunjungi oleh Bapak Proklamator Bung Karno ini merupakan salah satua gua peninggalan pra sejarah yang berahasil ditemukan di Kuningan. 

Didalam  gua yang terletak di bukit Indrahayu ini banyak dihiasi dengan batuan stalaktit dan stalakmit. Bahkan, ditemukan banyak karang, kerang dan benda laut karena merupakan bekas selat antar Jawa Barat dan Jawa Tengah.   

Bukti lain yang mendukung adanya selat adalah adanya daerah Ciuyah di Kecamatan Ciwaru.Adapun mengenia jumlah gua kurang lebih ada 11 diantara  Gua Karang Masigit/Pangulahan Masigit, Gua Kandang Hayam.

Selanjtunya Gua Arjuna Mintu Raga Rarabi, Gua Sumur / Embah Dalem Genggang, Gua Karang Nangnengnong. Lalu, Gua Leutik, Karang Nangtung, Gua Partapaan Munding, Karang Luatan, Gua Landak, Gua Arjuna Satra Bahu.(mus).

Location:

Berbagi :