KUNINGAN- Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda,S.Sos menghadiri acara penyerahan DHKP dan SPPT PBB Kabupaten Kuningan tahun 2011 pada hari Jumat (11/3) yang dihadiri oleh Pimpinan Bank BJB Cabang Kuningan, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kuningan, Pimpinan BRI Cabang Kuningan dan para Camat se-Kabupaten Kuningan.
Drs. Lugina Bambang Marhaeni,MS.i selaku Sekretaris
Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kuningan dalam laporannnya menjelaskan
bahwa realisasi penerimaan PBB Kabupaten Kuningan tahun 2010 berdasarkan
target pokok sebesar Rp. 11, 6 Miliar sampai dengan tanggal 31 Desember 2010
terealisasi sebesar Rp. 11, 4 Miliar atau mencapai 97,92%. Sedangkan untuk
target SKB yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebesar Rp. 11,3 Miliar
realisasinya mencapai 100,47 % sedangkan untuk Kecamatan yang ada di Kabupaten
Kuningan yang tidak lunas PBB sampai dengan tanggal 31 Desember 2010 sebanyak 3
Kecamatan yaitu Kecamatan Kuningan dengan realisasi 85,61 %, Kecamatan
Cigugur dengan realisasi 92,90%, Kecamatan Kalimanggis dengan realisasi 97,40%
“ Secara umum dari sisi besaran realisasi penerimaan PBB Kabupaten Kuningan
untuk tahun 2010 labih baik dari tahun 2009”, tambahnya.
Drs. Lugina Bambang Marhaeni,MS.i juga memaparkan
tentang kendala yang meghambat proses pemungutan dan percepatan pelunasan
PBB di Kabupaten Kuningan khususnya di wilayah perkotaan antara lain : data
suatu obyek pajak yang tidak sesuai dengan kondisi riil di lapangan sebagai
akibat terjadinya alih fungsi atau alih keperuntukan, wajib pajak tidak jelas
alamatnya sehubungan dengan peralihan status kepemilikan objek pajak, wajib
pajak yang berdomisili di luar Kabupaten Kuningan dan keterlambatan pengajuan
dan proses koreksi atas terjadinya ketidaksesuaian luas tanah atau
bangunan serta data PBB lainnya sehingga berpengaruh terhadap proses percepatan
pelunasan PBB. Sedangkan untuk target SKB PBB sektor pedesaan dan perkotaan
Kabupaten Kuningan tahun 2011 Drs. Lugina Bambang Marheni,MS.i memaparkan bahwa
berdasarkan surat Direktorat Pajak Nomor SE.17/PJ.2011 tanggal 11 Februari 2011
ditetapkan sebesar Rp. 9,6 Miliar, sementara target pokok PBB Kabupaten
Kuningan tahun 2011 diprediksi mencapai 12 Miliar atau mengalami kenaikan
sebesar Rp. 500 juta jika dibandingkan dengan target pokok PBB Kabupaten Kuningan
tahun 2010.
Sementara itu Bupati Kuningan H. Aang Hamid
Suganda,S.Sos dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasihnya
kepada seluruh masyarakat dan perangkat yang terlibat dalam pelaksanaan
pemungutan pajak bumi dan bangunan di Kabupaten Kuningan tahun
2010, sehingga Kabupaten Kuningan dapat melunasi PBB target SKB
yang ditetapkan oleh Pemerintah. “Keberasilan yang telah dicapai mencerminkan
tingkat kesadaran dan kepatuhan masyarakat selaku wajib pajak bumi dan
bangunan di Kabupaten Kuningan cukup baik dan pantas mendapatkan
apresiasi” , tambahnya.
“Untuk meminimalisir data tunggakan PBB di Kabupaten
Kuningan, hendaknya ditempuh upaya kongkrit dari seluruh perangkat yang
terlibat dalam proses pelaksanaan pemungutan dan pengelolaan administrasi PBB
dengan lebih mengintensifkan pemungutan PBB melalui pola pendekatan serta
pemberian pemahaman kepada masyarakat selaku wajib pajak agar masyarakat dapat
lebih patuh dan taat dalam memenuhi kewajiban membayar pajak bumi dan
bangunan hindari juga terjadinya “Tunggakan Fiktif PBB” sebagai akibat
kurangnya pemantauan, pengawasan dan evaluasi terhadap para petugas
pemungut. Tunggakan PBB dianggap sebagai Tunggakan Fiktif apabila data
tunggakan PBB tersebut tidak berada di wajib pajak yangt bersangkutan melainkan
terindikasi telah disalahgunakan oleh perangkat atau petugas yang terlibat
dalam pelaksanaan pemungutan PBB, untuk mengantisipasi hal tersebut saya minta
kepada para Camat agar secara rutin melakukan evaluasi administrasi yang
disertai dengan uji petik lapangan” , kata Bupati Kuningan.
Diakhir sambutannnya Bupati Kuningan mengucapkan selamat
bekerja kepada seluruh para Camat dan dengan segala keterbatasan dapat
menghasilkan hasil yang terbaik. (rls)
Posting Komentar untuk "Bupati Kuningan Serahkan DHKP/SPPT PBB Tahun 2011"