KUNINGAN- Meski kota kecil tapi Kabupaten Kuningan kaya akan potensi wisata. Jadi tidak salah kota yang terletak dikaki Gunung Ciremai ini disebut sebagai kota wisata.
Untuk edisi wisata kali ini pembaca akan diajak untuk mengenal lebih dekat mengenai Objek Wisata Sumur Tujuh yang merupakan Patilasan Prabu Siliwangi. Objek wisata ini tak kalah menarik dari objek wisata lainnya yang ada di Kota Kuda.
Sumur yang dikeramatkan oleh warga Kuningan ini terletak di Desa Manis Kidul Kecamatan Jalaksana. Konon tempat itu digunakan sebagai tempat untuk mengheningkan cipta dan menyucikan diri.
Sebenarnya lokasi Sumur Tujuh berada dalam kawasan Objek Wisata Kolam Renang Cibulan sehingga pengunjung selain dapat melihat Sumur Tujuh dapat juga merasakan bagaimana rasanya berenang dengan ditemani ikan Dewa.
Tempat yang dikeramatkan ini banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik baik dari Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah maupun daerah lainnya bahkan wisatawan manca negara pun selalu ada.
Keberadaan mereka bukan hanya untuk rekreasi, melepaskan rasa jenuh sehabis bekerja ataupun mencari udara sejuk dan nyaman. Tetapi ada tujuan tertentu yaitu ingin melihat dari dekat tentang Sumur Tujuh yang menurut masyarakat sekitar dapat mendatangkan rezeki dan keberuntungan.
Asal mula adanya Sumur Tujuh, menurut Iwan Kuswanto salah seorang Karyawan Objek Wisata Cibulan, merupakan Patilasan Hyiang Prabu Siliwangi dari Pakuan Pajajaran. Beliau istirahat di komplek Kolam Cibulan melepas lelah sekembalinya dari Perang Bubat.
Berapa lama ia beristirahat kata Iwan tidak diketahui secara pasti karena tiba-tiba Prabu Siliwangi ngahyiang (menghilang). Karenanya sampai sekarang tempat tersebut dikenal dengan sebutan Patilasan Hyiang Prabu Siliwangi.
Sementara itu anak buah pasukan Prabu Siliwangi di komplek patilasan itu menggali tujuh buah sumur. Namun berkat keajaiban, sesaat setelah ketujuh sumur itu baru digali beberapa puluh sentimeter sudah keluar air yang sangat bening dari dasar Sumur Tujuh yang saling berdekatan tersebut. Hingga sekarang sumur itu dikenal sebagai Sumur Tujuh.
Objek wisata yang dikelola oleh Pemerintah Desa Maniskidul ini pada hari-hari biasa banyak dikunjungi oleh orang-orang yang memanfaatkan keberkahan Sumur Tujuh. Jumlah pengunjung akan semakin meningkat pada hari-hari libur.
Masyarakat yang datang pun dari berbagai kalangan mulai dari pedagang, supir-supir kendaraan, para pelajar, bahkan tidak jarang para pejabat tertentu datang ke Sumur Tujuh dengan tujuan yang sama yakni untuk berziarah.
Pada Jumat kliwon jumlah pengunjung yang datang sangat banyak, mereka percaya bahwa air di sumur tujuh akan membawa berkah dan dapat mengabulkan permohonan mereka.
Iwan menyebutkan, ketujuh sumur tersebut bentuknya tidak sama ada yang kecil, ada juga yang besar, bahkan airnya tidak dalam sehingga bisa mencuci muka sambil jongkok.
Ketujuh sumur tersebut mempunyai arti tersendiri meskipun tempatnya tidak berjauhan. Masing-masing sumur kata dia, diartikan seusai dengan khasiat air sumur tersebut seperti untuk sumur nomor satu sebagai sumur kejayaan.
Nomor dua sumur keselamatan, sumur nomor tiga sumur kemulyaan. Lalu, sumur nomor empat kemuliaan, sumur Cisadane sumur cita-cita, sumur nomor enam sebagai sumur cirancana dan sumur ke tujuh sumur kemudaan atau awet muda.
“Rata-rata mereka yang berkunjung membasuh muka berurutan dari sumur nomor satu hingga nomor tujuh. Lalu setelah itu berzarah ke patilasan Prabu Siliwangi,” kata Iwan.
Saking percaya mereka akan khasiat air ini mereka bahkan membawa air ini untuk digunakan di rumah. Air tujuh sumur sendiri tidak jual hanya pihak sumur tujuh menyediakan jerigen yang dijual Rp10 ribu.
“Khusus untuk sumur nomor lima setelah ada penelitian dari pihak ITB serta Departemen Kesehatan airnya bisa dikonsumsi langsung karean kandungnay bagus dan sehat,” jelasnya.
Bagi mereka yang berhasil apa yang dicita-cita usai berzarah selalu datang bahkan selalu memberi rejeki kepada pemuda yang menjaga sumur tujuh. Sementara itu Iwan tidak menampik ketika ditanya mengenai adanya Kepiting Emas yang menghuni sumur tujuh.
Menurut dia, Kepeting Emas tersebut munculnya tidak hanya disalah satu sumur tapi berpindah-pindah. Apabila ada orang yang sedang mujur dan dapat melihat wujud dari Kepiting Emas itu, maka segala keinginannya akan terkabul.(agus mustawan)
Posting Komentar untuk "Berburu Keberkahan di Sumur Tujuh"