KUNINGAN (BK)- Meski lebaran masih jauh namun tidak salahnya dari mulai sekarang menyiapkan tujuan wisata untuk menikmati liburan Idul Fitri bersama keluarga. Dari sekian banyak objek wisata di Kuningan Curug Sidomba bisa menjadi alternative untuk mengisi liburan .
Curug yang diresmikan pada tahun 2005 ini terletak di Desa Peusing Kecamatan Jalaksana. Dengan areal wisata yang cukup luas yakni kurang lebih 6 Ha para pengunjung bukan hanya menikmati panorama indah berupa curug (air terjun) alami tapi juga bisa menikmati fasilitas lain.
Seperti area outbond, flying fox, kolam renang, temapt camping, berbagai koleksi hewan mulai dari domba, monyet, dan beberapa jenis burung. Sehingga dengan berkunjung tempat ini selain murah pengunjung bisa merasakan kepuasan tersendiri karena fasilitas yang ditawarkan terbilang komplit.
Untuk curug sendiri meski air terjunya tidak sebagus Curug Bangkong atau Curug Putri Palutungan namun tetap saja bakal menggoda para pungujung untuk mendekat. Dengan ketingian air terjun sekitar 3 meter dan airnya yang jernih pengunjung meresakan suasana asri terlebih alam sekitar masih rimbung dengan pepohonan.
Sebenarnya yang membuat pengunjung lebih tertarik datang ke lokasi ini adalah penataan tempat yang sangat rapih. Niscaya kalau hanya mengandalkan air terjun (curug) pengunjung tidak bakal ramai.
Seperti penataan kolam yang aslinya sungai yang digunakan untuk menampung air terjun diisi oleh ratusan ikan berbagai jenis. Pemandang ini membuat pengunjung terpusakan dan merasa nyaman, apalagi disekitar kolam terdapat saung-suang dengan berbagai ukuran.
Kemudian, penyediaan koleksi binatang meski terbatas tapi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Mereka merasa ada pemandangan yang lain yang membuat mereka merasa diberi pilihan.
Sementara itu banyaknya ayunan dan tempat duduk bisa menjadi sarana untuk melepas lelah setelah berjalan-jalan mengelilingi area wisata Curug Sidomba.
Bahkan bagi yang tidak membawa perbekalan tidak perlu khawatir sebab pihak pengelola objek wisata menyediakan kafetaria yang menawarkan berbagai aneka makanan dan minuman.
Petugas Retribusi Objek Wisata Curug Sidomba, Kiki mengatakan, pengunjung objek wisata ini membludak pada saat hari liburan nasional seperti Idul Fitri, Idul Adha, tahun baru dan liburan sekolah. Sementara hari-hari biasa mengandalkan pengunjung lokal atau dari wilayah III Cirebon.
“Kalau libur nasional pengunjung bisa mencapai ribuan orang bahkan area parkir pun sangat penuh,” kata Kiki yang dibenarkan Reni Maryani , Jumat ( 20/8/2010).
Kiki memaklami kalau jumlah pengunjung membludak karena selain menawarkan panorama alam yang indah objek wisata milik Yayasan Umar Syarifudin ini merupakan objek wisata terbaru di Kota Kuda. Meski tidak jauh beda dengan objek wisata yang ada sebelum nmaun tentunya nuansa yang ditawar berbeda terutama masalah kerapihan.
Mengenai tiket kata Kiki, sangat murah yakni Rp5.000 untuk dewasa serta Rp3.500 untuk kategori anak-anak. Sementara untuk flying fox dan kemping tiketnya hanya Rp10 ribu, dan untuk kolam renang hanya Rp15 ribu dewasa dan Rp7500 anak-anak.
“Semua yang kami tawarkan dijamin akan membuat pengunjug terpuas dan juga rasa penat akan langsung sirna,” tandasnya.
Diterangkan, para pengunjung yang datang selain dari wilayah III Cirebon juga dari luar kota seperti Jakarat, Bandung, Surabaya dan kota besar lainnya. Dengan penambahan berbagai fasilitas sambung dia, jumlah pengunjung terus meningkat.
Ditanya mengenai asal-usul nama Curug Sidomba? Menurut Kiki, nama Sidomba diambil dari nama wilayah tersebut yang sejak dulu digunakan tempat mengembala domba atau kambing. Selain itu, hutan di sekitar curug merupakan pangangonan (tempat penggembalaan) domba.
Ade (24) warga Sidanglaut yang ditemui mengaku, kedatangan ke tempat ini merupakan yang pertama kali. Menurutnya, untuk tempat rekreasi tempat ini cocok terlebih suasananya asri.
“Bagus lah, ternyata omongan teman saya ada benarnya bahwa objek wisata ini menghadirkan panorama indah,” katanya.(agus mustawan)
Hanya 45 Menit dari Cirebon
Curug Sidomba merupakan obyek wisata yang terletak di kaki Gunung Ciremai. Tempat ini tereletak di Desa Peusing Kecamatan Jalaksana.
Para wisatwan yang ingin berkunjung sangat gampang untuk menuju lokasi ini baik dari arah Cirebon maupun Tasikmalaya. Dari Cirebon sendiri bisa ditempuh dengan waktu maksimal 45 menit dan dari pusat kota Kuningan kurang lebih 30 menit.
Untuk mencapai Curug Sidomba dapat menggunakan kendaraan umum maupun pribadi. Bagi yang membawa kendaraan pribadi caranya gampang baik dari arah Tasik ataupun Cirebon setelah berada di jalan Desa Manislor perjalan dilanjutkan menuju Desa Peusing. Dari balai desa jaraknya sangat dekat dan yang pasti tidak akan tersasat.
Berkunjung tempat ini yang membuat wisatawan betah adalah infrasruktur sangat memadai. Selaian mulus juga kondisi jalan sangat lebar sehingga berbgai kedaraan bisa masuk.
Mengenai oleh-oleh tidak perlu khawatir di Lokasi wisata berjejer penjual yang menyediakan aneka souvenir khas Curug Sidomba. Dari sekian yang disediakan ada satu jenis yang laris yakni souvenir berbentuk domba atau kambing.
“Souvenir ini menjadi ikon Curug maka kami pun bersemangat menjajajkan oleh-oleh ini,” tutur salah seorang penjual kepada Radar.
Meski objek wisata di Kuningan cukup banyak namun kehadiran Curug Sidomba memberikan nuansa lain sehingga para pengunjung mendapatkan sesuatu yang baru. Temapt ini terbilang komplit dalam hal fasilitas dan tentunya kenyamananya.(agus mustawan)
Curug Sidomba Hiburan Murah Meriah
Meski lebaran masih jauh namun tidak salahnya dari mulai sekarang menyiapkan tujuan wisata untuk menikmati liburan Idul Fitri bersama keluarga. Dari sekian banyak objek wisata di Kuningan Curug Sidomba bisa menjadi alternative untuk mengisi liburan .
Curug yang diresmikan pada tahun 2005 ini terletak di Desa Peusing Kecamatan Jalaksana. Dengan areal wisata yang cukup luas yakni kurang lebih 6 Ha para pengunjung bukan hanya menikmati panorama indah berupa curug (air terjun) alami tapi juga bisa menikmati fasilitas lain.
Seperti area outbond, flying fox, kolam renang, temapt camping, berbagai koleksi hewan mulai dari domba, monyet, dan beberapa jenis burung. Sehingga dengan berkunjung tempat ini selain murah pengunjung bisa merasakan kepuasan tersendiri karena fasilitas yang ditawarkan terbilang komplit.
Untuk curug sendiri meski air terjunya tidak sebagus Curug Bangkong atau Curug Putri Palutungan namun tetap saja bakal menggoda para pungujung untuk mendekat. Dengan ketingian air terjun sekitar 3 meter dan airnya yang jernih pengunjung meresakan suasana asri terlebih alam sekitar masih rimbung dengan pepohonan.
Sebenarnya yang membuat pengunjung lebih tertarik datang ke lokasi ini adalah penataan tempat yang sangat rapih. Niscaya kalau hanya mengandalkan air terjun (curug) pengunjung tidak bakal ramai.
Seperti penataan kolam yang aslinya sungai yang digunakan untuk menampung air terjun diisi oleh ratusan ikan berbagai jenis. Pemandang ini membuat pengunjung terpusakan dan merasa nyaman, apalagi disekitar kolam terdapat saung-suang dengan berbagai ukuran.
Lalu, penyediaan koleksi binatang meski terbatas tapi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Mereka merasa ada pemandangan yang lain yang membuat mereka merasa diberi pilihan.
Sementara itu banyaknya ayunan dan tempat duduk bisa menjadi sarana untuk melepas lelah setelah berjalan-jalan mengelilingi area wisata Curug Sidomba. Bahkan bagi yang tidak membawa perbekalan tidak perlu khawatir sebab pihak pengelola objek wisata menyediakan kafetaria yang menawarkan berbagai aneka makanan dan minuman.
Petugas Retribusi Objek Wisata Curug Sidomba, Kiki mengatakan, pengunjung objek wisata ini membludak pada saat hari liburan nasional seperti Idul Fitri, Idul Adha, tahun baru dan liburan sekolah. Sementara hari-hari biasa mengandalkan pengunjung lokal atau dari wilayah III Cirebon.
“Kalau libur nasional pengunjung bisa mencapai ribuan orang bahkan area parkir pun sangat penuh,” kata Kiki yang dibenarkan Reni Maryani kepada Radar, Jumat ( 20/8).
Kiki memaklami kalau jumlah pengunjung membludak karena selain menawarkan panorama alam yang indah objek wisata milik Yayasan Umar Syarifudin ini merupakan objek wisata terbaru di Kota Kuda. Meski tidak jauh beda dengan objek wisata yang ada sebelum nmaun tentunya nuansa yang ditawar berbeda terutama masalah kerapihan.
Mengenai tiket kata Kiki, sangat murah yakni Rp5.000 untuk dewasa serta Rp3.500 untuk kategori anak-anak. Sementara untuk flying fox dan kemping tiketnya hanya Rp10 ribu, dan untuk kolam renang hanya Rp15 ribu dewasa dan Rp7500 anak-anak.
“Semua yang kami tawarkan dijamin akan membuat pengunjug terpuas dan juga rasa penat akan langsung sirna,” tandasnya.
Diterangkan, para pengunjung yang datang selain dari wilayah III Cirebon juga dari luar kota seperti Jakarat, Bandung, Surabaya dan kota besar lainnya. Dengan penambahan berbagai fasilitas sambung dia, jumlah pengunjung terus meningkat.
Ditanya mengenai asal-usul nama Curug Sidomba? Menurut Kiki, nama Sidomba diambil dari nama wilayah tersebut yang sejak dulu digunakan tempat mengembala domba atau kambing. Selain itu, hutan di sekitar curug merupakan pangangonan (tempat penggembalaan) domba.
Ade (24) warga Sidanglaut yang ditemui Radar mengaku, kedatangan ke tempat ini merupakan yang pertama kali. Menurutnya, untuk tempat rekreasi tempat ini cocok terlebih suasananya asri.
“Bagus lah, ternyata omongan teman saya ada benarnya bahwa objek wisata ini menghadirkan panorama indah,” katanya.(agus mustawan)
Hanya 45 Menit dari Cirebon
Curug Sidomba merupakan obyek wisata yang terletak di kaki Gunung Ciremai. Tempat ini tereletak di Desa Peusing Kecamatan Jalaksana.
Para wisatwan yang ingin berkunjung sangat gampang untuk menuju lokasi ini baik dari arah Cirebon maupun Tasikmalaya. Dari Cirebon sendiri bisa ditempuh dengan waktu maksimal 45 menit dan dari pusat kota Kuningan kurang lebih 30 menit.
Untuk mencapai Curug Sidomba dapat menggunakan kendaraan umum maupun pribadi. Bagi yang membawa kendaraan pribadi caranya gampang baik dari arah Tasik ataupun Cirebon setelah berada di jalan Desa Manislor perjalan dilanjutkan menuju Desa Peusing. Dari balai desa jaraknya sangat dekat dan yang pasti tidak akan tersasat.
Berkunjung tempat ini yang membuat wisatawan betah adalah infrasruktur sangat memadai. Selaian mulus juga kondisi jalan sangat lebar sehingga berbgai kedaraan bisa masuk.
Mengenai oleh-oleh tidak perlu khawatir di Lokasi wisata berjejer penjual yang menyediakan aneka souvenir khas Curug Sidomba. Dari sekian yang disediakan ada satu jenis yang laris yakni souvenir berbentuk domba atau kambing.
“Souvenir ini menjadi ikon Curug maka kami pun bersemangat menjajajkan oleh-oleh ini,” tutur salah seorang penjual kepada Radar.
Meski objek wisata di Kuningan cukup banyak namun kehadiran Curug Sidomba memberikan nuansa lain sehingga para pengunjung mendapatkan sesuatu yang baru. Temapt ini terbilang komplit dalam hal fasilitas dan tentunya kenyamananya.(agus mustawan)
Posting Komentar untuk "Curug Sidomba Hiburan Murah Meriah"