KUNINGAN-Menjelang datangnya bulan suci ramadhan semua sektor usaha terkena imbas positif. Tak terkecuali pembuat kue kering di Kuningan. Mereka mengaku jumlah pesanan mengalami peningkatan bahkan pesanan datang dari luar kota. Seperti yang dirasakan Dini Sri Handayani pembuat kue kering dengan merek Sarah Cake mengaku saat ini pesanan terus meningkat dua kali lipat dari hari-hari biasa. Meski harus kerja ekstra tapi hal ini tentunya menyenangkan karena kue yang diproduksinya banyak diminati. “Kalau mau menjelang puasa dan lebaran permintaan pasti meningkat jadi saya juga biasa nambah karyawan,” ungkap Dini yang dibenarkan suaminya Mamat Rahmat kepada Radar, kemarin (13/8). Dikatakan,meski di Kota Kuda banyak pembuat kueh tapi karena merek Sahara yang diproduksi di Cipicung ini lebih murah serta juga kualitasnya bagus dan banyak variasi. Masyarakat lebih memilih untuk memesan buatanya. “Pesanan bukan hanya dari Kuningan tapi juga datang dari Jakarta dan kota-kota besar lainya,” aku Dini yang mengatakan telah menekuni pembuatan kue sejak 10 tahun lalu. Disebutkan, kue kering yang diproduksinya terdiri dari 25 macam dengan harga mulai Rp12 ribu hingga Rp40 ribu /toples. Diantara 25 macam tadi, yang paling diminati adalah jenis coklat stik, wijen stik, china mon cake, serta jenis lainnya yang tidak kalah lezatnya. Selain kue kering kata Dini,ditempatnya juga menerima pesanan pembuatan kue ulang tahun mulai dari harga Rp120 ribu hingga Rp600 ribu. Dan yang memesan pun datant dari berbagi klang baik masyarakt ataupun pejabat. “Waktu ulang tahun Bupati juga memesan kuenya disini. Saya bangga ternyata hasil kerasi diakui,” terangnya.(mus) Foto agus mustawan: Kue kering merek Sarah Cake bnajir pesanan.
Posting Komentar untuk "Permintaan Kue Kering Meningkat"