KUNINGAN-Tiap Kecamatan di Kuningan memiliki kekhasan tersendiri baik dari budaya maupun mata pencaharian. Seperti Desa Cihideung Hilir Kecamatan Cidahu masyarakat disini 95 persen merupakan pembuat kerajinan cincin perak.
Yasir salah satu pengrajin cincin perak.pria paruh baya ini mengaku telah menggeluti pembuatan kerajinan sejak tahun 1982. Meski diproduksi di Cihideung Hiler tapi pemasaranya sudah merambah ke berbagai daerah termasuk ke Jakarta.
“Hasil Produksi di desa ini kualitasnya sangat bagus jadi banyak yang meminta dipasok apalagi harga jual lebih murah dari daerah lain,” ungkap Yasir yang ditemui di salah satu Stand PRS (Pesta Rakyat Simpedes) BRI Kuningan yang digelar di taman Kota Kuningan (2/8.2009).
Diterangkan, dalam seminggu ia mampu menghasilkan 50 kodi dengan berbagai macam bentuk cincin baik itu untuk model perempuan ataupun laki-laki. Kendati yang menggunakan cincin perak kebanyakan yang hoby, tapi karena bentuknya yang unik terutama batunya peminatnya terus meningkat.
“Untuk harga dipatok mulai dari Rp75 ribu hingga Rp250 ribu per cincin. Harga tersebut terbilang murah dibanding dengan di daerah lain dengan bentuk yang sama,” akunya yang menerangkan dalam seminggu omzet yang didapatkan tidak kurang dari Rp5 juta.
Ditambahkan, di Cidahu pengrajin cincin seperti dia, jumlahnya hampir ratusan makan desa ini disebut desa penghasil cincin perak atau sentra pembuat batu cincin. Karena menjanjikan pengrajin di sini bukan berkurang justru akan terus meningkat.
“Bahan baku sendiri dikirim dari Jakarta karena di Kuningan tidak ada. Barang ini setelah jadi selain dikirim ke Jakarta tidak sedikit pembeli atau bandar yang datang ke desa,” tutur Yasir.(mus)
Foto agus mustawan: Yasir salah satu pengrajin cincin perak dari Cidahu tenagh mengikuti pameran di PRS.
Posting Komentar untuk "Cihideung Hilir Sentra Penghasil Cincin Perak, Pemasarannya Sudah ke Seluruh Indonesia "