DARMA-Proses kaderisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kuningan terus berjalan. Kemarin, pengurus organisasi tersebut menggelar Latihan Kader (LK) I atau basic training di Objek Wisata Waduk Darma. Sedikitnya 60 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Kota Kuda mengikuti pelatihan itu secara serius.
“Sebetulnya peserta yang daftar itu sebanyak 70 orang. Karena sebelumnya dilakukan screening maka sebanyak 10 peserta dinyatakan gugur,” ujar ketua pelaksana, Yudi Kurniadi usai acara, kemarin (19/1).
Kegiatan itu sendiri dilaksanakan selama empat hari mulai Kamis (15/1) hingga Minggu (18/1) bertempat di aula PSDA Pariwisata Waduk Darma Kuningan. Penyelenggaranya merupakan gabungan antara pengurus cabang Kuningan dan seluruh pengurus komisariat yakni Komisariat STAI Al Ihya, F-KIP UNIKU dan Komisariat STIKKU.
Tema yang diusung yakni reoptimalisasi peran dan fungsi kader dalam kualitas insan cita menuju militansi terhadap organisasi. Kader KAHMI dihadirkan untuk dijadikan pemateri dalam pelatihan tersebut. Seperti Drs H Kuswandi A Marfu MPd yang kini menjabat sebagai Asda II pembangunan. Juga Dr Sumarmi, DR Uhar Suharsaputra serta kader KAHMI lainnya.
Ketua Umum HMI Cabang Kuningan, Deden Agustira mengatakan, LK seperti itu sudah seharusnya terus dilaksanakan sebagai tahapan proses kaderisasi organisasi. Dalam proses kaderisasi itu, Deden menginginkan HMI tidak hanya mementingkan kuantitas. Melainkan pula kualitas kader yang harus dikedepankan.
“Untuk itu kami mengusung tema kegiatan yang tidak boleh dianggap enteng. Reoptimalisasi peran dan fungsi kader itu harus menjadi tanggung jawab kita. Sebab mahasiswa sekarang cenderung kehilangan ghiroh keislaman maupun kebangsaan. Inilah yang harus menjadi bahan kajian kita bersama,” ungkapnya didampingi Kabid Pembinaan Anggota, Dedi Hendriana.
Mumpung masih menjadi mahasiswa, Deden berharap agar kader HMI mampu mengisi bensin idealisme sepenuh-penuhnya. Bensin tersebut tidak boleh habis sampai usia mereka tua. Itu sangat perlu agar kader HMI di kemudian hari, tidak terjebak oleh pragmatisme yang berpeluang besar lebih dekat kepada perilaku yang merusak tatanan negara.)
Posting Komentar untuk "Kaderisasi HMI Terus Berjalan "